Begini Cara Membuat Hand Sanitizer yang Mudah di Rumah Sesuai Panduan WHO, Bisa Cegah Corona

Sejak merebaknya virus corona atau covid-19, persediaan hand sanitizer menjadi langka di sejumlah daerah, termasuk di Padang.

Editor: Saridal Maijar
DOK JMRB via Tribunnews
Langka Gegara Corona, Begini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah Sesuai Panduan WHO 

6. Kocok dengan perlahan agar semua tercampur.

7. Jika sudah tercampur, segera pindahkan ke tempat lebih kecil, misal plastik 500 atau 100 ml botol.

8. Diamkan dulu selama 72 jam sebelum digunakan.

Merebaknya Virus Corona, Lapas Kelas II A Muaro Padang Tidak Batasi Pengunjung

Untuk lebih lengkapnya bisa disimak di sini.

Melansir Oregonlive.com, Hand sanitizer dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri karena mengandung minimal 60 persen alkohol.

Direktur medis untuk Oregon Poison Center di Oregon Health & Science University, Robert Hendrickson, mengatakan pembersih tangan buatan rumah efektif jika dibuat secara benar.

Ia menyebut mencuci menggunakan sabun dan air lebih dianjurkan dalam banyak kasus.

Selanjutnya Hendrickson memperingatkan, hand sanitizer buatan sendiri ini tidak boleh diminum dan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Kantor DPRD Padang Disemprot Disinfektan Antisipasi Corona, Ruang Pimpinan hingga Ruang Sidang

Hendrickson menambahkan penggunaan hand sanitizer harus dihentikan jika tangan mengalami iritasi.

Mengutip Business Insider, gejala pertama virus Corona tidak pasti datang setelah seseorang terinfreksi.

Seorang ahli epidemiologi di University of Texas di Austin, Lauren Ancel Meyers menjelaskan pasien bisa terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih.

Begitu gejala muncul, mereka bisa mirip dengan pneumonia.

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sementara itu, sebuah studi terhadap hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan COVID-19.

Sekitar 99% pasien mengalami suhu tinggi, sementara lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering.

Sekitar sepertiga juga mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:

- Hari 1: Pasien demam.

Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernafas.

Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.

- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.

- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.

ARDS sering kali berakibat fatal.

- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.

Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.

Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.

- Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cegah Corona, Ini 2 Cara Buat Hand Sanitizer Sesuai Panduan WHO 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved