Waspada Corona di Sumbar

Pulang dari Malaysia dan Sesak Nafas Tiba di Bandara Padang, 1 Penumpang Dilarikan ke RSUP M Djamil

Penumpang yang dirujuk tersebut mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 07.30 WIB.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
istimewa/WhatsAppGrup
Petugas medis menangani seorang penumpang yang turun di Bandara Padang, Senin (16/3/2020). Penumpang dari Malaysia tersebut mengalami sesak nafas dan langsung ditangani petugas KKP Padang 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padang Ildamsyah membenarkan satu penumpang penerbangan Air Asia dari Malaysia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Senin (16/3/2020).

Penumpang yang dirujuk tersebut mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sekolah di Kota Padang Tidak Diliburkan, Wawako Padang Hendri Septa: Belum Ada Positif Corona

Corona Merebak, Gubernur Sumbar Nilai Belum Perlu Liburkan Sekolah, Ini Alasannya

Dia menjelaskan, sesuai prosedur, KKP melakukan pemindaian suhu tubuh terkait dengan penyebaran Covid-19.

Dikatakannya, petugas KKP dibekali thermal scanner dan thermal gun.

Saat penumpang turun ditunggu dengan alat deteksi tubuh.

Salah satu gejalanya adalah suhu di atas 38 derajat Celsius.

Jika ditemukan dalam kondisi suhu tubuh di atas itu, maka langsung diobservasi.

"Saat observasi, penumpang mengalami gejala batuk, sesak napas, suhu tubuhnya 36,6 derajat celsius dan kondisinya lemah," jelas Ildamsyah.

Berikut Daftar Istilah Terkait Corona yang Perlu Diketahui Agar Tidak Terjadi Kesalahan Pemahaman

Wacana Libur Sekolah di Sumbar untuk Antisipasi Virus Corona, Kadisdik: Masih Kita Kaji

Ildamsyah menyebutkan, salah satu alasan dirujuk ke M Djamil ialah kondisinya yang lemah tersebut.

Dia mengatakan, petugas yang dikerahkan saat observasi ada enam orang, dilengkapi dengan APD standar.

Yakni masker laboratorium, kemudian sarung tangan, setelah itu siap dengan HAC (kartu kewaspadaan).

"Para petugas mengunakan pakaian khusus dalam pemeriksaan," katanya.

Selesai diperiksa, penumpang tersebut dibawa menggunakan tandu khusus sesuai standar operasional prosedur penanganan corona.

Lalu dibawa mengunakan ambulans dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Ildamsyah mengungkapkan sebetulnya ada 29 penumpang yang turun dari maskapai itu.

"Penumpang yang kontak erat dengan dia ada di sekitar tempat duduknya itu yakni berjumlah 15 orang," terang Ildamsyah.

Penumpang tersebut diambil datanya dan disampaikan ke Dinas Kesehatan Provinsi.

"Dia baru diduga (suspect) Covid-19. Suspect itu artinya diduga setelah memang ditemukan ada gejala, untuk mempertegas diagnosis itu rumah sakit M Djamil Padang," tegas Ildamsyah. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved