Berita Kota Padang
Satpol PP Syariah Padang Dinamai Peleton PP ABS-SBK, Berfungsi Amar Ma'ruf Nahi Mungkar
Satpol PP bersyariah yang sedang dilakukan proses pengkajian oleh Satpol PP Padang dibernama Peleton PP Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabull
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Satpol PP Syariah di Padang Bernama Peleton PP ABS-SBK, Fungsi Amar Ma'ruf Nahi Mungkar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satpol PP bersyariah yang sedang dilakukan proses pengkajian oleh Satpol PP Padang dibernama Peleton PP Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah atau ABS-SBK.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Alfiadi mengatakan setelah disesuaikan dengan regulasi yang ada sertqa diselaraskan dengan kearifan lokal mengerucut bernama Peleton Pol PP ABS-SBK.
Sebagaimana diketahui pembentukan Pol PP Syariah, yang disarankan UAS saat melakukan Tabligh Akbar di Pantai Padang awal 2020 lalu.
• Satpol PP Syariah Akan Hadir, MUI Padang: Apakah Tupoksinya Tak Bisa Dikerjakan Satpol PP Biasa?
• POPULER PADANG - Satpol PP Syariah Ditanggapi MUI| Demo di DPRD Sumbar| Harga Gula Naik
Menurutnya, Penamaan Pol PP ABS-SBK selaras dengan visi misi Wali kota Padang.
"Hal ini kearifan lokal yang ada ditengah-tengah adat istiadat minang khususnya Kota Padang berdasarkan inilah Pleton Pol PP ABS-SBK ada", kata Alfiadi, berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (12/3/2020).
Alfiadi mengatakan aturan Pleton Pol PP ABS-SBK ini telah hampir rampung dan tugasnya sebagai penanganan pelanggaran ABSBK di Kota Padang.
Pleton Pol PP ABS-SBK ini terdiri dari 30 orang pilihan, yang bertindak dan bergerak dalam pelangaran ABS-SBK dan pelangaran lainya.
Alfiadi berharap dukungan semua pihak agar pleton satpol PP ABS-SBK terealisasi dan segera melakukan tugas dari apa tujuan dibentuknya tersebut.
"Kami mohon dukungan semua pihak, sehingga Satu Pleton Satuan Polisi Pamong Praja ABS-SBK ini segera hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Padang.
Mudah-mudahan sesegera mungkin dapat menjalankan tugas dan fungsinya menjaga Amar Ma'ruf Nahi Mungkar", kata Alfiadi.(*)