POPULER SUMBAR - Mahyeldi Jajaki Parpol Jelang Pilgub Sumbar| Gubernur Siap Jawab Interpelasi

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang Wali Kota Padang Mahyeldi yang digadang-gadang untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2020.

Simak rangkungan sederet berita berikut ini;

1. Mahyeldi Sebut Telah Menjalin Komunikasi dengan Partai Golkar, Nasdem dan PAN

Wali Kota Padang Mahyeldi yang digadang-gadang untuk maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2020, mengungkapkan dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol).

Menurutnya, selain melakukan pembicaraan dengan sejumlah parpol, juga menyusun berbagai langkah berikut nantinya.

"Sejauh ini pembicaraan kami dengan partai politik cukup baik, termasuk dengan PPP yang agak lebih baik," Kata Mahyeldi.

• Mahyeldi Sebut Telah Menjalin Komunikasi dengan Partai Golkar, Nasdem dan PAN

• Wali Kota Padang Mahyeldi Main Film Sang Muadzin Perankan Jadi Penceramah

Terkait berpasangan dengan Audy Joinaldy figur dan partai politik dikatakan saat ini dinamika politik terus berkembang.

Dia berpendapat bahwa nama siapa pun, yang diusung oleh PPP itulah yang terbaik nantinya.

"Mudah-mudahan, insyaAllah siapa nanti yang diusung PPP itulah yang terbaik. Karena informasi berkembang tentu akan terjadi perubahan. InsyaAllah hari ini saya bertemu dengan DPP PPP," ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan dirinya juga menjalin komunikasi dengan partai Golkar, Nasdem dan PAN.

"Kami juga berkomunikasi dengan parpol lainnya, termasuk dengan Golkar, Nasdem, PAN serta (parpol) lainnya," ungkap Mahyeldi.

Sejauh ini menurutnya, untuk keputusan PKS sampai saat ini belumlah ada yakni masih menunggu keputusan DPP.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2.  Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Siap Jawab Interpelasi

DPRD Sumbar dalam rapat paripurna telah resmi menginterpelasi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno soal pengelolaan BUMD dan aset daerah.

Adapun interpelasi perjalanan luar negeri yang ditawarkan pengusul dalam rapat paripurna DPRD ditolak sehingga yang bisa disahkan dari usulan pengusul hanya soal pengelolaan BUMD dan aset daerah.

"Hanya soal pengelolaan BUMD yang diterima oleh fraksi," kata Irwan Prayitno, Selasa (10/3/2020).

Menurut Irwan Prayitno, interpelasi tidak berpengaruh terhadap investasi.

"Engga ada (pengaruhnya), ini kan cuma begini, ini kan bertanya dijawab. Ingin tahu diberitahu."

"Insya Allah gak ada masalah dengan investasi. Engga ada," tegas Irwan Prayitno.

Menurut Irwan Prayitno, interpelasi ialah hak legislatif dan hak konstitusi yang patut dan harus dihormati.

Dia menambahkan, segala keputusan DPRD dihormati karena itu niat baik sebagai bentuk pengawasan kepada pemerintah.

"Kami sebagai gubernur siap menerima dan saat ini pun sudah punya jawaban. Insya Allah hari Jumat saya akan memberikan jawaban di paripurna atas pertanyaan DPRD," jelas Irwan Prayitno.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3.Satpol PP Pesisir Selatan Patroli ke Batang Kapas dan Sutera, Sasar Miras di Tempat Karaoke

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pesisir Selatan memberikan surat peringatan agar tidak menjual minuman keras di tempat hiburan malam --  di Kecamatan Batang Kapas dan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, --Provinsi  Sumatera Barat (Sumbar).

• Satpol PP Pesisir Selatan Patroli ke Batang Kapas dan Sutera, Sasar Miras di Tempat Karaoke

• Anggota Satpol PP Syariah Padang, yang Lelaki Berpeci, Perempuan Berpakaian Longgar dan Pakai Rok

Kasatpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Dailipal mengatakan peringatan tersebut diberikan pada saat pihaknya melakukan patroli pekat pada Sabtu (7/3/2020) lalu.

"Jadi target kami untuk melakukan patroli pekat (penyakit masyarakat-red) di tempat hiburan malam, cafe, dan tempat karaoke di Kecamatan Batang Kapas dan Sutera," kata Dailipal, Selasa (18/3/2020).

Dailipal menyebutkan tempat pertama yang dikunjungi adalah Pantai Tan Sridano di Kecamatan Batang Kapas.

"Berdasarkan temuan dan kondisi di lapangan, masyarakat setempat telah ikut menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan wisata dari perilaku asusila dan peredaran PSK dan minuman keras," kata Dailipal.

Dailipal melanjutkan patroli ke wisata Buayo Putiah di Kecamatan Sutera, dinana ada empat tempat karaoke.

"Salah satu dari tempat karaoke tersebut ditemukan bekas minuman keras. Namun dari pengakuan pemilik, botol-botol tersebut dibawa oleh pelanggan dari luar," ujar Dailipal.

Pihaknya memberikan peringatan dan arahan agar tidak meberima tamu yang membawa minuman keras.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!