BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: 7 Warga Pasaman Tersesat di Hutan| Gempa 3,7 SR Guncang Sawahlunto

Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang tujuh warga Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar yan

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Saridal Maijar
ISTIMEWA/DOK.POS BASARNAS PASAMAN/ZULFAHMI
Suasana saat tim gabungan saat mrnmeukan korban dan di dalam hutan, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang tujuh warga Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar yang dilaporkan tersesat akhirnya ditemukan lalu dievakuasi oleh tim pencarian pada, Jumat (6/3/2020).

Simak rangkungan sederet berita berikut ini;

1. Tujuh Warga Pasaman Tersesat di Hutan, Diduga Cari Lokasi Tambang Emas hingga Kehabisan Bekal

Tujuh warga Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar yang dilaporkan tersesat akhirnya ditemukan  lalu dievakuasi oleh tim pencarian pada, Jumat (6/3/2020).

Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi saat dihubungi oleh TribunPadang.com pada Jumat (6/3/2020) membenarkan korban sudah ditemukan serta dievakuasi.

"Kami menemukan di Bukik Aia Dingin, kawasan hutan Bukik Kelabu, Jorong Aia Dingin, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman," kata Zulfahmi.

Tujuh Warga yang Tersesat di Hutan Kabupaten Pasaman Sempat Kehabisan Bekal

Tujuh Warga yang Tersesat di Hutan Pasaman Ditemukan dalam Kondisi Telah Lemas

Zulfahmi menjelaskan korban ditemukan sekitar pukul 10.55 WIB oleh tim pencarian yang terdiri dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, dan masyarakat.

Sebelumnya, pada hari Kamis (5/3/2020) salah seorang korban menelpon kepada keluarganya, kalau mereka sedang tersesat.

Suasana saat tim gabungan saat mrnmeukan korban dan di dalam hutan, Jumat (6/3/2020).
Suasana saat tim gabungan saat mrnmeukan korban dan di dalam hutan, Jumat (6/3/2020). (ISTIMEWA/DOK.POS BASARNAS PASAMAN/ZULFAHMI)

Korban juga menceritakan kepada keluarganya, bahwasanya ada satu orang temannya mengalami sesak nafas.

"Keluarga melaporkan lejadian tersebut kepada kami pada sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka tersesat, dan mengatakan posisinya berada di sungai," ujarnya.

Zulfahmi menyebutkan posisi sungai tersebut bernama sungai Hulu Batang Pasaman.

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Gempa Bumi Berkekuatan 3.7 SR Guncang Sawahlunto, Getaran Dirasakan Hingga Solok dan Padang

Gempa bumi berkekuatan 3.7 skala richter mengguncang Sawahlunto, dan dirasakan di beberapa wilayah Sumatera Barat.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet, melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang Mamuri saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan gempa bumi terjadi pukul 22.55 WIB, Kamis (5/3/2020), kemarin.

VIDEO - Gempa Magnitudo 5,2 Mengguncang Tuapejat Sumbar, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Selama Sepekan BMKG Mencatat Adanya 4 Kali Gempa Bumi di Sumatera Barat

Info BMKG: Gempa kembali guncang Kota Manado, Jumat (15/11/2019), pukul 03.35 WIB dan pukul 03.54 WIB. Berdasarkan informasi dari bmkg gempa magnitudo 5.4
Info BMKG: Gempa kembali guncang Kota Manado, Jumat (15/11/2019), pukul 03.35 WIB dan pukul 03.54 WIB. Berdasarkan informasi dari bmkg gempa magnitudo 5.4 (ntnews.com.au)

"Wilayah Solok dan Padang diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 3,7 magnitudo. Episenter terletak pada koordinat 0,78 LS dan 100,80 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 kilometer Tenggara Sawahlunto," katanya, Jumat (6/3/2020).

Ia menyebutkan gempa bumi tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer, dan merupakan gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar Sumatera.

Mamuri juga mengatakan gempa bumi dirasakan di wilayah Solok III MMI, yaitu getarannya dirasakan nyata di dalam rumah.

Sedangkan untuk Padang II MMI, disebutkannya getaran dirasakan beberapa orang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Dan, dari hasil monitoring BMKG, tidak ada menunjukkan aktivitas gempa susulan," katanya.

Ia berharap masyarakat tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat terjadi dan setelah terjadi gempa bumi berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3. PKB Rekomendasikan Riza Fahlepi-Febby Dt Bangso Berpasangan Maju Pilgub Sumbar 2020 

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merekomendasikan Riza Fahlepi dan Febby Dt Bangso maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Sumbar 2020 mendatang.

Selama Sepekan BMKG Mencatat Adanya 4 Kali Gempa Bumi di Sumatera Barat

Coklit Data Pemilih, KPU Sumbar akan Rekrut Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

Ilustrasi: Surat dukungan
Ilustrasi: Surat dukungan (REPRO/TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Hal itu dibenarkan Ketua DPW PKB Sumbar, Febby Dt Bangso saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (6/3/2020).

"Iya, itu benar (direkomendasikan) kemarin malam," kata Febby Dt Bangso.

Febby Dt Bangso mengatakan komunikasi politik diawali oleh kedatangan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke rumah Ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar.

Menurut Febby Dt Bangso, PKS sudah secara intens memperkenalkan cagubnya langsung kepada Ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar.

Cak Imin – sapaan akrab Muhaimin Iskandar–menyatakan siap mendukung Riza Fahlepi dalam Pilgub 2020 mendatang.

"Komunikasi dan lobi politik Irwan Prayitno mendorong Riza Fahlepi untuk didukung PKB agar bisa dicalonkan sebagai calon gubernur Sumbar," ujar Febby Dt Bangso.

Kata Febby Dt Bangso, komunikasi Cak Imin dan Irwan Prayitno juga menyarankan agar dirinya mendampingi Riza Fahlepi.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved