Warga Tersesat di Hutan Pasaman
Tujuh Warga yang Tersesat di Hutan Kabupaten Pasaman Sempat Kehabisan Bekal
Tersesat di dalam hutan, tujuh orang warga Kabupaten Pasaman hanya membawa bekal untuk satu hari saja.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Tujuh Warga yang Tersesat di Hutan Kabupaten Pasaman Mengalami Kehabisan Bekal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tersesat di dalam hutan, tujuh orang warga Kabupaten Pasaman hanya membawa bekal untuk satu hari saja.
Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi mengatakan korban berangkat ke hutan untuk mencari tambang emas di Sungai Hulu Batang Pasaman pada Rabu (4/3/2020), yang lalu.
Zulfahmi menyebutkan tim gabungan melakukan pencarian dan akhirnya ditemukan pada hari ini sekitar pukul 18.55 WIB.
• Tujuh Warga yang Tersesat di Hutan Pasaman Ditemukan dalam Kondisi Telah Lemas
• Tujuh Warga Pasaman Dikabarkan Tersesat di Hutan, Diduga Cari Lokasi Tambang Emas
"Korban ditemukan dalam keadaan lemas. Tujuh orang ini membawa bekal hanya untuk sekali makan," kata Zulfahmi.
Dikatakannya, korban ditemukan di Bukik Aia Dingin kawasan hutan Bukik Kelabu, Jorong Aia Dingin, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman.
"Mereka cuma bawa bekal untuk satu hari, sedangkan tujuannya mencari tambang emas, tentunya menempuh perjalanan yang cukup jauh," kata Zulfahmi.
Hingga hari Kamis (5/3/2020), lanjutnya tujuh orang korban kehabisan bekal dan tidak tahu jalan keluar.(*)