Panti Asuhan Anak Mentawai Terbakar
Panti Asuhan Anak Mentawai di Padang Terbakar, Penghuni Putra Terpaksa Tidur di Luar Asrama Putri
"Semalam anak-anak lelaki itu tidur di asrama puteri ini, di bagian luarnya. Untuk sementara waktu sampai dibangun lagi,"
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sejumlah bantuan mulai berdatangan setelah kebakaran menghanguskan panti asuhan anak Mentawai Al Falah, Perupuk Tabing Padang, Jumat (7/3/2020) malam hari.
Kebakaran menghanguskan asrama lelaki.
• VIDEO Asrama Panti Asuhan Anak Mentawai di Tabing Padang Terbakar, Tim Pemadam Berjibaku
• Padamkan Kebakaran Panti Asuhan Anak Mentawai, Damkar Kota Padang Kirim 6 Unit Armada
• BREAKING NEWS: Asrama Panti Asuhan Anak Mentawai di Tabing Padang Terbakar
Pantauan TribunPadang.com, Sabtu (8/3/2020), bantuan diletkan di asrama perempuan.
Pembina panti asuhan Al -Falah Neti Adna mengatakan bantuan yang mulai diterima seperti kasur, beras, baju, bahan kebutuhan pokok lainnya.
"Ada dari elemen masyarakat, Dinsos, Act, ada Pak Wakil Wali Kota Padang juga. Tadi pagi ada juga yang mengantarkan nasi untuk makan bersama-sama, lalu siang ini ada juga katering yang mengantar makanan," ungkapnya.
Neti mengungkapkan ada 15 anak panti asuhan dan 2 orang pembina yang biasa tinggal di lokasi yang kini sudah menjadi puing tersebut.
Akibat kebakaran, tadi malam anak-anak panti asuhan harus tidur di luar asrama putri.
"Semalam anak-anak lelaki itu tidur di asrama puteri ini, di bagian luarnya. Untuk sementara waktu sampai dibangun lagi," ungkapnya.
Neti mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kemungkin itu konsleting listrik karena di bagian belakang asrama itu ada tiang listrik yang besar, itu meledak katanya, namun kini masih diselidiki," ungkapnya.
Neti mengungkapkan anak-anak lelaki tidak bisa sekolah karena seragam sekolah mereka ikut terbakar.
"Sabtu ini tidak masuk padahal lagi ujian tengah semester. Tadi ada juga yang menawarkan bantuan baju dan besok katanya dibeli di Sari Anggrek. Alhamdulillah" ungkapnya.
Panti Asuhan Anak Mentawai di Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang terbakar pada Jumat (6/3/2020) malam.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan adanya korsleting listrik.
"Penyebab kebakaran informasi diterima yaitu diduga akibat adanya korsleting listrik dari tiang listriknya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal, Sabtu (7/3/2020).
Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya untuk penyelidikan ke pihak kepolisian.
Ia mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
"Bangunan ini ada aula dan ada penginapan, dihuni oleh lebih kurang 15 orang laki-laki," katanya.
Ia menyebutkan tidak ada barang-barang yang dapat diselamatkan termasuk pakaian dan buku-buku.
"Kita masih menunggu dahulu untuk mengetahui apa saja yang terbakar, baru dapat memastikan berapa total kerugian," ujarnya.
"Kami menurunkan enam armada, sedangkan petugas kami turunkan sebanyak 62 orang untuk melakukan pemadaman," ujarnya.
Ia menyebutkan, proses pemadaman sedikit tersendat dan mengalami kesulitan dikarenakan jalan yang kecil.
"Kami harus membentang selang cukup panjang agar dapat menjangkau lokasi yang terbakar," katanya.
Ia menyebutkan dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.(*)