Berita Sumatera Barat
Direktur RSUP M Djamil Padang Jelaskan Seseorang Dikatakan "Suspect" dan "Positif" Corona
Direktur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf menyebut ada pemahaman yang perlu diketahui masyarakat soal "suspect"
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Seseorang Dikatakan "Suspect" dan "Positif" Corona, Begini Penjelasan Direktur RSUP M Djamil Padang
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf menyebut ada pemahaman yang perlu diketahui masyarakat soal "suspect" Virus Corona dan "positif" corona.
Yusirwan Yusuf menjelaskan, "suspect" itu gejala klinisnya.
Virus corona menimbulkan gejala flu seperti demam, bersin, dan batuk.
• Khawatir Virus Corona, Gubernur Irwan Prayitno Ungkap Banyak Tamu Batal Kunjungi Sumbar
• Kasus Luar Biasa, Berikut Kesiapan RSUP M Djamil Padang Tangani Suspect Virus Corona
Namun, dia menegaskan, jika pasien mengalami gejala seperti demam batuk dan sesak napas, belum berarti pasien terserang virus corona.
"Kalau ada orang bersin dan batuk itu sudah bisa dianggap sebagai 'suspect' corona. Ditambah satu lagi, kalau lima belas hari terakhir itu berada dan berkontak dengan orang- orang yang positif corona," jelas Yusirwan Yusuf.
Dia mencontohkan, kalau seseorang pulang dari negara yang sudah ada kasus corona dan dia tak tahu persis dan datang ke Indonesia dalam lima belas hari itu dia demam dan flu, itu harus diperkirakan sebagai "suspect" Corona.
Selanjutnya, seseorang dikatakan positif corona apabila pemeriksaan cairan tubuhnya dipastikan ada virus corona di dalamnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat jangan ke luar negeri terlebih dahulu jika tak dirasa perlu. (*)