BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Pemulung di Padang Pernah Diusir Istri| Diskusi Bareng Kaum Muda
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Selama 30 tahun, K
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Selama 30 tahun, Kakek Zulmanis bekerja memulung dan mencari barang rongsok di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Simak rangkuman beritanya:
1. KISAH Kakek Zulmanis, Pemulung di Padang Pernah Diusir Istri karena Hanya Serahkan Rp 50 Ribu
Selama 30 tahun, Kakek Zulmanis bekerja memulung dan mencari barang rongsok di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Berbekal gerobak sepeda, laki-laki 62 tahun itu menelusuri jalan lalu mengumpulkan berbagai macam barang bekas.

Pekerjaan sebagai pemulung dilakoninya hanya sekadar untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Kakek Zulmanis kini sendirian tinggal di sebuah kontrakan yang beralamat di Jalan Sawahan Dalam No 14 A.
• Seorang Lelaki di Kelurahan Pondok Padang Barat Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah
• Ringkus DPO Pembacokan di Padang, Polisi Temukan BB Diduga Narkoba di dalam Kamar
"Saya tinggal sendiri di Padang. Saya sudah berpisah dengan anak istri saya," ujar Pria kelahiran Batusangkar, 5 Juli 1958 silam.
Hiruk pikuk Kota Padang ternyata menyembunyikan kisah pilu dari seorang kakek yang hidup sebatang kara ini.
Empat tahun lamanya ia berpisah dengan anak dan istri tercinta.
"Saya berpisah karena uang. Ketika itu saya hanya dapat penghasilan Rp 50 ribu. Saya kasih sama istri, dia menolak. Dibungkusnya kain saya, lalu dilemparnya ke becak," cerita laki-laki yang ingin dipanggil "Gaek" ini.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2.Diskusi Bareng Muda Literasi, Orang Utan Friends Padang Bahas soal Konservasi dan Perubahan Iklim
Komunitas Orang Utan Friends disingkat OrangUfriends Padang bersama Komunitas Muda Literat gelar diskusi konverasi dan perubahan iklim, Sabtu (29/2/2020) di Perpustakaan Daerah Kota Padang.
Koordinator OrangUfriends Padang, Novi Fanny Ravika mengatakan, orang utan sebagai satwa asli Indonesia hanya ada di pulau Sumatera dan Kalimantan.

Pembabatan hutan untuk kelapa sawit semakin mengancam habitatnya.
Orang utan diburu karena dianggap sebagai hama, bayi orangutan yang lucu diperdagangkan.
"Penyelamatan orang utan dan satwa lainnya bersama habitatnya bagian tanggung jawab setiap orang, termasuk kita," kata Novi Fanny Ravika.
Lanjutnya, OrangUfriends Padang selama ini juga rutin mengkampanyekan penyelamatan orang hutan serta membantu kebun binatang dalam perbaikan kandangan
"Jika ada kandang orang utan jika tidak layak, kita bantu, kita dampingin orang utan itu."
"Di kandang itu orang utan harus punya tempat bergantung, duduknya juga tidak bisa dengan tembok namun harus tanah dan rumput," ungkapnya.
Sementara itu, Duta Perubahan Iklim Indonesia Arrum Harap mengatakan, perubahan iklim yang terjadi saat ini sudah meresah dikarenakan tindakan manusia.
Perubahan iklim mengakibatkan berbagai macam bencana yang berakibat pada bencana sosial.
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Pelajar SLTA di Padang Ikuti Workshop Peningkatan Soft Skill di FTI Universitas Bung Hatta
Puluhan pelajar SLTA di Kota Padang mengikuti Workshop peningkatan Softskill yang digelar Program studi Tekonologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ) di Kampus Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta (UBH), Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (23/2/2020).
Rilis yang diterima TribunPadang.com, Minggu (1/3/2020) menyebutkan TRKJ merupakan satu di antara lima prodi di FTI UBH yang didirikan setelah Prodi Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknik Elektro.
Dekan FTI UBH, Dr, Ir Hidayat,MT,IPM mengemukakan semenjak beroperasi pada September 2019, Pihaknya berupaya memberikan konstribusi kepada siswa/i SLTA dalam bentuk pembekalan softskill serta minat dan bakat.
Sebelumnya,pada Rabu (26/2/2020) Prodi TRKJ menghadirkan siswa/i ke Kampus 3 Proklamator UBH Gunung Pangilun untuk mengikuti workshop bertema "Peningkatan Soft skill Generasi Milenialenial di Era Revolusi Industri 4.0".
Sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut adalah Zulfadli, S. Kom., M. Sc dan Putra Adiatma, S. Kom., M. Kom.

Dekan Dr. Ir Hidayat, MT IPM dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya Komputer dan Jaringan di era sekarang. Implementasi sistim digital untuk berbagai keperluan seperti industri, bisnis, kantor, sekolah, kampus, mall, transportasi, komunikasi dan lain sebagainya tidak terlepas dari komputer dan jaringan.
Sementara itu, pemateri Zulfadli memaparkan data-data kecenderungan perkembangan teknologi serta karakteristik kebutuhan tenaga IT regional, nasional dan global.
Dilakukan juga demonstrasi dan simulasi produk IT berupa applikasi mobile dan social media dengan web based.
Riska Amelia, S. Kom., M. Kom selaku ketua prodi menyampaikan bahwa workshop ini diperuntukan bagi generasi milenial agar punya bekal yang cukup untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
Hal demikian makin berat ketika tidak lama lagi Indonesia akan mengalami bonus demografi.
"Artinya dunia persaingan kerja akan semakin tinggi. Ia pun menambahkan bahwa prodi TRKJ bisa menjadi pilihan utama untuk menyiapkan lulusan yang mumpuni sesuai kebutuhan industri hari ini dan nanti," ujarnya.
Rangkaian kegiatan turut diselingi beberapa permainan indoor sebagai ice breaking, dan diakhiri dengan foto bersama lalu makan siang bersama hidangan yang telah disiapkan panitia.