BERITA POPULER PADANG
POPULER PADANG - Cuaca Panas, Kuda Bendi Mendadak Tergeletak| Penemuan Mayat Bayi di Pauh
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Seekor kuda bendi mendadak tergeletak di pinggir Jalan By
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Seekor kuda bendi mendadak tergeletak di pinggir Jalan Bypass, depan Polsek Kuranji, Kota Padang pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Simak rangkuman beritanya:
1. Cuaca Panas di Padang, Kuda Bendi Mendadak Tergeletak di Jalan Akibat Dehidrasi, Napasnya Sesak
Seekor kuda bendi mendadak tergeletak di pinggir Jalan Bypass, depan Polsek Kuranji, Kota Padang pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Diketahui, kuda bendi itu tergabung dalam arak-arakan Alek Nagari Pauh IX Kuranji 'Prosesi Malewakan Gala Guru/Tuo Silek'.

Namun, dalam saat arak-arakan, kuda itu rebah dan tergeletak di jalan.
Hal itu dialami kuda diduga karena dehidrasi akibat cuaca panas yang melanda Kota Padang.
Pantauan TribunPadang.com, kuda tersebut terlihat rebah ke arah kiri di pinggir jalan.
Dipayungi selembar terpal, sang kusir yang mengenakan peci dan kemeja batik itu terlihat menyuapi air ke mulut kuda.
Kuda yang berwarna cokelat tersebut tampak tak berdaya.
Napasnya sesak. Hidungnya kembang-kempis. Megap-megap binatang itu.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2.BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Bayi di Pauh Padang, Dievakuasi Polisi dari Saluran Air
Jasad bayi ditemukan di Jalan Irigasi Pasar Baru, Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Padang.
Jasad bayi tersebut ditemukan di saluran air pada Kamis (27/2/2020) siang.

Pantauan TribunPadang.com, terlihat puluhan warga berkumpul menyaksikan evakuasi jasad bayi.
Tampak aparat kepolisian dari Polsek Pauh sudah berada di lokasi.
• Kepala Puskesmas Sebut Organ Bayi yang Telah Lengkap, Diperkirakan Berumur 7 Bulan Lebih
• Bocah Solok Selatan, Nurintan Najwa Gagal Ginjal Butuh Biaya Pengobatan Rp 40 Juta Lebih
Beberapa personel dari kepolisian terlihat turun ke parit air selutut tersebut untuk mengevakuasi jasad bayi.
Sekitar pukul 14.19 WIB, jasad tersebut sudah dievakuasi oleh kepolisian.
Mayat bayi itu dievakuasi ke atas lalu dibawa ke rumah sakit.
Hingga saat ini TribunPadang.com masih berupaya mendalami terkait penemuan jasad bayi tersebut.
Pihak kepolisian juga tengah bekerja menyelidiki kasus penemuan jasad bayi ini.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Yanti Pertama Kali Temukan Janin di Pauh, Ngaku Lihat Tangan Mungil Si Jabang Bayi
Sesosok janin yang ditemukan di saluran air ditemukan pertama kali oleh warga yang bernama Yanti (55).
Bayi tersebut sudah utuh sempurna, dan dievakuasi oleh pihak kepolisian yang datang ke lokasi.

Pantauan TribunPadang.com terlihat pihak Kepolisian dari Polsek Pauh dan Unit Identifikasi Polresta Padang sudah berada di lokasi.
Yanti (55) mengatakan bahwa dirinya yang menemukan janin itu terlebih dahulu.
"Saya lihat ke bawah terlihat seperti bayi, dan saya lihat lebih jelas lagi. Terasa seperti keras-keras," kata Yanti.
Yanti menjelaskannya untuk membalikkannya, dan terlihat tangannya.
"Lalu saya panggil suami saya, lalu suami saya juga membenarkan kalau itu adalah bayi setelah melihatnya," kata Yanti.
Selanjutnya, ia melaporkannya ke pihak Puskesmas Pauh, dan untuk kondisinya sudah dalam keadaan meninggal.
Yanti menyebutkan untuk posisi bayi pertama kali dalam keadaan tertelungkup.