Penemuan Mayat Bayi di Pauh
Kepala Puskesmas Sebut Organ Bayi yang Telah Lengkap, Diperkirakan Berumur 7 Bulan Lebih
Sesosok mayat bayi ditemukan di aliran air -- tepatnya di depan Puskesmas Pauh --, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (27/2/2020
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sesosok mayat bayi ditemukan di aliran air -- tepatnya di depan Puskesmas Pauh --, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (27/2/2020).
Kepala Puskesmas Pauh, dr Muhammad Fardhan, mengemukakan bahwa organ tubuh dari janin itu telah lengkap diperkirakan berumur di atas tujuh bulan.
Menurutnya, semula memang ada warga yang sempat melaporkan ke pihaknya (Puskesma Pauh) tentang adanya ditemukan sesosok bayi yang telah meninggal.
Pihak kepolisian dari Polsek Pauh dan Unit Identifikasi Polresta Padang juga sudah berada di lokasi --- tempat ditemuan sesosok mayat bayi -- di Jalan Irigasi Pasar Baru, Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, -- Kota Padang, Sumbar tersebut.
• Yanti Pertama Kali Temukan Janin di Pauh, Ngaku Lihat Tangan Mungil Si Jabang Bayi
• BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Bayi di Pauh Padang, Dievakuasi Polisi dari Saluran Air
Kepala Puskesmas Pauh, dr Muhammad Fardhan belumlah dapat menentukan berapa usia dari bayi tersebut, karena dikatakan ada pihak yang lebih berwenang untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
"Biasanya kalau sudah terbentuk semua organnya dari kepala sampai kaki, itu diperkirakan di atas tujuh bulan," kata dr Muhammad Fardhan, Kamis siang.
Hanya saja. dr Muhammad Fardhan justru belumlah dapat untuk memastikan usia berapa persisnya bayi tersebut.
"Untuk jenis kelaminnya ia juga tidak mengetahui pastinya, karena kondisi janinnya," ucap dr Muhammad Fardhan.
Sejauh ini lanjutnya beberapa hal dapat mempercepat pembusukan pada bayi saat ditemukan oleh warga.
"Untuk berapa lama lahir juga bisa dipengaruhi oleh keadaan air, karena arus air dan berapa lama berada di air bisa mempengaruhi pembusukan terhadap bayi," ujar dr Muhammad Fardhan.
Warga Sempat Heboh
Sesosok janin di saluran air ternyata pertama kali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Yanti (55), warga setempat di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh sempurna, kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian yang datang ke lokasi pada Kamis (27/2/2020).
Pantauan TribunPadang.com terlihat pihak Kepolisian dari Polsek Pauh dan Unit Identifikasi Polresta Padang sudah berada di lokasi.