Cuaca Panas di Padang
Cuaca Panas di Padang, Kuda Bendi Mendadak Tergeletak di Jalan Akibat Dehidrasi, Napasnya Sesak
Seekor kuda bendi tergeletak di pinggir Jalan Bypass, depan Polsek Kuranji, Kota Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
"Iya dalam kegiatan arak-arakan, saat ini kondisinya sedang panas," ujar Buyung.
Ia mengatakan, untuk kondisi cuaca panas di Kota Padang sudah dirasakannya sekitar seminggu belakangan.
"Kuda kalau di aspal saat sedang cuaca panas seperti sekarang tidak tahan. Hawa panas keluar dari aspal," katanya.
Ia menyebutkan, solusi untuk kuda agar kuda tersebut kembali pulih dengan membiarkannya istirahat.
"Biarkan istirahat dulu, nanti kalau sudah dingin kita berikan daun-daunan agar kembali sehat," katanya.

• Cuaca Panas Menyengat Terasa di Padang, BMKG Imbau Warga Minimalisir Aktivitas di Luar Ruangan
Jangguik (35), seorang kusir yang ikut rombongan mengatakan, arak-arakan tersebut dimulai dari Pasar Baru, lanjut lewat Jembatan Gunung Nago, Belimbing.
Kemudian berjalan ke Sungai Sapih hingga berlanjut ke Bypass.
Dikatakannya, dalam perjalanan, kuda terlihat mengalami tanda-tanda kelehan, dan akhirnya rebah.
"Saat ini dikasih air gula aren untuk mengembalikan kekuatannya," tuturnya.
• Satpol PP Padang Amankan Lima Wanita dan Seorang Pria, Tidak Memiliki Kartu Identitas
Hujan Turun 2 Hari Lagi
Diberitakan sebelumnya, cuaca panas melanda wilayah Sumatera Barat khususnya Padang dalam beberapa hari terakhir.
Hasil pengamatan BMKG Padang Pariaman menunjukkan suhu udara maksimum dapat mencapai 32 hingga 33 derajat celsius.
Hari Rabu (26/2/2020), suhu maksimum di Padang sudah mencapai 32,5 derajat celcius.
"Untuk suhu maksimum di Kota Padang 32,5 derajat celcius hari ini," ungkap Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman Yudha Nugraha, Rabu sore.
• Virus Corona Merebak, Pemerintah Arab Saudi Setop Kedatangan Jemaah Umrah, Sampai Kapan?
Dia menjelaskan, suhu udara di Padang seminggu terakhir memang berkisar antara 32 hingga 33 derajat celsius.