Trauma Tragedi Susur Sungai, Siswi SMPN 1 Turi Ini Takut Lihat Air dan Tak Berani Sendirian di WC
Annisa Ramadhani (15), Siswi SMPN 1 Turi Sleman bernasib baik karena selamat dari tragedi hanyutnya ratusan murid sekolahnya saat menyusuri Sungai Sem
TRIBUNPADANG.COM - Annisa Ramadhani (15) menjadi satu di antara siswi yang selamat dari tragedi susur Sungai Sempor.
Meski selamat, Annisa kini dilanda trauma.
Jangankan untuk bercerita tentang tragedi itu, mengingatkan saja ia tak mau.
Bahkan, kini Annisa takut melihat air dan tak berani berada di kamar mandi atau WC sendirian.
• Foto Kegiatan Pramuka Tidur di Lumpur dan Makan Beralaskan Rumput Viral di Twitter, Begini Faktanya
Annisa Ramadhani bernasib baik karena selamat dari tragedi hanyutnya ratusan murid sekolahnya saat menyusuri Sungai Sempor.
Annisa berhasil selamat karena dirinya tidak menuruti perkataan dari pembina pramuka di sekolahnya.
Kisah selamatnya Annisa diceritakan oleh Nindia (21), kakak kandungnya yang juga merupakan alumni SMPN 1 Turi.
"Tidak ada pemberitahuan dari sekolah, adik saya juga tahunya dari status WA (WhatsApp) sehari sebelumnya."
"Dia juga enggak bilang ke keluarga kalau mau susur sungai, cuma minta dijemput jam 4 sore," tutur Nindia, Senin (24/2/2020).
• Foto Kegiatan Pramuka Tidur di Lumpur dan Makan Beralaskan Rumput Viral di Twitter, Begini Faktanya
Nindia yang juga pernah bersekolah di SMPN 1 Turi merasa aneh karena pihak sekolah membiarkan para muridnya berkegiatan di luar ruangan saat cuaca sedang mendung.
Berdasarkan pengalamannya, kegiatan sekolah dilakukan di dalam ruangan apabila cuaca tidak mendukung.
Begitu mendapat kabar telah terjadi tragedi ratusan murid SMPN 1 Turi hanyut saat susur sungai, Nindia langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk mencari tahu keberadaan adiknya.
”Saya di Klinik SWA, kakak saya di puskesmas dan sekolah," imbuhnya.
Perasaan cemas dan panik menyerang Nindia ketika ia melihat beberapa jenazah murid SMPN 1 Turi di Klinik SWA.
• Kemah Akhir Tahun di Padang, Pengamat Pendidikan Khawatir Guru dan Pembina Pramuka Lepas Kontrol
"Waktu itu saya tanya ke perawat, kalau saya cari adik saya yang bernama Annisa Ramadhani."