Sudah Pakai Toga, Wisudawan USU Medan Meninggal Dunia Sesaat Sebelum Dilantik jadi Doktor
Seorang wisudawan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, meninggal dunia sesaat sebelum dilantik jadi doktor.
TRIBUNPADANG.COM, MEDAN - Seorang wisudawan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, meninggal dunia sesaat sebelum dilantik jadi doktor.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi di acara wisuda USU pada Senin (24/2/2020).
Gelaran wisuda yang semestinya menjadi hari bahagia, langsung berubah menjadi duka.
Wisudawan tersebut diketahui bernama Dr M Gade MSi.
• VIRAL Dua Gadis Cilik tanpa Ibu Tinggal di Gubuk Bambu Reot di Sumut, Tak Bisa Tidur Kala Hujan
• 32 Warga Sumut Keracunan Daging Anjing, Pemilik Sebut Ternaknya Sering Buru Babi dan Galak
Usianya sudah menginjak 61 tahun.
Dr M Gade MSi merupakan warga Jalan Padi Raya, Pasar V, Tembung, Deliserdang.
Prosesi wisuda tersebut dipimpin oleh Rektor USU Prof Runtung Sitepu.
M Gade sebelumnya jatuh pingsan hingga akhirnya meninggal dunia di dalam Gedung Auditorium USU, tempat pelantikan.
• Oknum ASN Pemprov Sumbar Diduga Gelapkan Uang Infak Masjid Raya Sumbar, Gunakan untuk Foya-foya
• Kebakaran di Gedung DPR RI, Asap Putih Penuhi Lobi Gedung Nusantara III, Penghuni Dievakuasi
Kepala Kantor Humas Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti membenarkan hal tersebut.
"Tadi pagi almarhum sempat di bawa ke RS USU, tapi tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Elvi saat dikonfirmasi melalui telepon.
Tetap Bergelar Doktor
Elvi mengatakan, bahwa Gade sudah menyandang gelar doktor meskipun tidak sempat mengikuti prosesi wisuda hingga akhir dan tak sempat dilantik rektor.
"Dia sudah menjadi doktor, gelarnya sudah disandang, kan tadi juga dia sudah menggunakan toga, acara wisuda hanya untuk seremonial saja," kata Elvi.

Almarhum M Gade merupakan lulusan S3 dari program doktor di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Kata Elvi, wisudawan sebelumnya adalah mahasiswa program doktor MIPA USU kelahiran 31 Desember 1959.
• Oknum Sopir Bus Diduga Edarkan Sabu, Uang Hasil Penjualan Untuk Bantu Orang Kurang Mampu
• Oknum Guru Perkosa Murid Sejak Kelas 6 SD, Aksi Bejat Pelaku Baru Terkuak Saat Korban Kelas 1 SMA