Sumatera Barat

Korem 032/Wirabraja Bukan Sekadar Mengajak Tentara ke Sawah

ADA kritikan sempat disampaikan oleh seorang hadirin dalam satu agenda bertajuk; coffee morning Danrem 032/Wirabraja dengan Insan Pers berkumpul di Po

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.PENREM 032/WIRABRAJA
Ilustrasi: Danrem 032/WBR Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP beserta Kasrem dan Para Kasi Korem melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah Kodim 0305/Pasaman, Minggu (19/5/2019). 

Apabila yang dipertanyakan tentang hal terakhir, yang menyinggung agar pimpinan TNI di Sumbar hendaknya rajin menulis karya dan buah pemikiran tentunya Danrem 032/Wirabraja acapkali menulis semisal tampil dalam forum dan undangan tertentu.

Sejurus itu pula, kebiasaan menulis baginya telah merupakan bagian dari pengasahan otak dalam menuangkan buah pikiran termasuk di mass media.

Alhasil, kertas kerja hasil buah pikiran dan analisisnya dapat dibaca secara luas, baik media cetak (print) maupun media digital (online) serta media publik lainnya.

Sedangkan, untuk pertanyaan sekaligus ekspektasi yang ingin melihat kembali TNI atau tentara ke sawah bersama rakyat sesungguhnya telah terjawab.

Sebagaimana diketahui, Korem 032/Wirabraja telah menggiatkan penanaman perdana padi jenis Black Madras dengan menggunakan BIOS - 44 bersama Kodim 0308/Pariaman.

Penanaman dilakukan di areal demplot sawah Kelompok Tani Indah Sakato I seluas satu hektar di daerah Ting Blau Korong Kasang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (5/4/2019).

Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, hadir langsung di lokasi yang didampingi oleh Kasrem 032/Wirabraja, Kolonel Inf Edi Nurhabad, dan Para Kasi Rem 032/Wbr beserta Danyon 133/YS.

Kegiatan penanaman perdana Padi Black Madras dengan menggunakan BIOS-44 ini juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman Yurisman, yang mewakili Bupati Padang Pariaman, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Taman Siswa Padang Dr.Ir Jamilah,  perwakilan mahasiswa Universitas Taman Siswa Padang, dan para tokoh adat,tokoh pemuda kecamatan Batang Anai.

Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri Pujiyanto menjelaskan padi jenis Black Madras merupakan salah satu varietas padi dari India yang dikembangkan oleh Poktan Indah Sakato satu di daerah Korong Kasang, Kecamatan Batang Anai pimpinan, Mursilan.

"Sama dengan jenis padi pada umumnya, jika padi biasa daunnya berwarna hijau maka black madras ini daunnya berwarna ungu," ujar dandim.

Meski kondisi daun imbuhnya berwarna ungu, tetapi beras yang dihasilkan tetap berwarna putih.

Warga  Desa Tua Pejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kep. Mentawai bersama Satgas TMMD ke 104 Kodim 0319/Mentawai melakukan kegiatan penanaman bibit Mangrove di sekitar pesisir pantai setempat baru-baru ini.
Warga Desa Tua Pejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kep. Mentawai bersama Satgas TMMD ke 104 Kodim 0319/Mentawai melakukan kegiatan penanaman bibit Mangrove di sekitar pesisir pantai setempat baru-baru ini. (ISTIMEWA/PENREM 032/WIRABRAJA)

Berkaitan dengan hal tersebut sesuai dengan program dari Danrem 032/Wirabraja tentang sosialisasi BIOS -44 di wilayah Sumatera Barat sebagai Dekomposer untuk pemulihan kesuburan tanah maka penggunaannya.

Pada kali ini akan dikombinasikan dengan penanaman padi Black Madras sebagai contoh kepada petani di daerah yang lain nantinya.

Andalkan BIOS 44

Pada bagian lain, Danrem Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo punya satu objek andalan yang berguna bagi kepentingan rakyat, serta targetnya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi alam lingkungan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved