Pilkada Serentak 2020

Kader Demokrat Mulyadi: Hubungan Saya dan Gerindra Cukup Baik di Pusat maupun Daerah

Anggota DPR RI, Mulyadi bakal mencalonkan diri menjadi bakal calon Gubernur (Balongub) Sumatera Barat (Sumbar) pada

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Anggota DPR RI, Mulyadi bakal mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) pada Pilkada 2020. 

Kader Demokrat Mulyadi Berharap Bisa Berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilgub Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggota DPR RI, Mulyadi bakal mencalonkan diri menjadi bakal calon Gubernur (Balongub) Sumatera Barat (Sumbar) pada Pilkada 2020 atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) nantinya.

Terkait pasangan, dirinya sudah membicarakan itu dengan beberapa partai politik, termasuk berharap bisa berpasangan dengan kader Partai Gerindra.

"Harapannya, kami bisa berkoalisi dengan Gerindra. Saya sudah lama mengenal Ahmad Muzani. Tentu kita ingin membangun Sumatera Barat secara bersama-sama," kata Mulyadi saat ditemui di Padang, Sabtu (15/2/2020) malam.

Soal peluang bersanding dengan kader Gerindra, dia mengatakan bahwa dalam politik apapun bisa terjadi.

"Saya rasa tidak ada yang tidak mungkin. Saya datang ke Rakorda Gerindra karena ada kemungkinan itu. Apalagi hubungan saya dan Gerindra cukup baik, di pusat maupun daerah," jelas Mulyadi.

Mulyadi meyakini parpol tentunya akan mengusung orang-orang yang dianggap punya potensi menang menjadi kepala daerah.

Sejauh ini dirinya sebagai Ketua DPD Demokrat Sumbar, bahkan telah melakukan analisa.

Dia tidak ingin memaksakan kader untuk maju, apabila secara saintifik dan secara survei tidak memungkinan untuk menang.

Pihaknya memang menginginkan calon yang diusung itu menang, sehingga apabila memerintah (menjadi kepala daerah) pihaknya bisa berkomunikasi dan bekerja sama.

Saat ini, Mulyadi sudah periode ketiga dalam menunaikan amanah tugasnya menjadi anggota DPR RI.

Dia mengaku, mendapat respon yang positif dari masyarakat dan memperoleh suara terbanyak di seluruh Sumbar pileg 2019 lalu.

Dia menyatakan, secara ikhlas tidak keberatan melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI, walaupun kata orang, hal itu masih panjang hingga 2024.

Menurut Mulyadi, keikhlasan itu bisa terjadi karena dirinya betul-betul ingin membangun Sumbar ke depan.

Dia merasakan, Sumbar tertinggal dari provinsi tetangga Sumatera Selatan (Sumsel) dengan ibu kota Palembang dan Riau ibukotanya, Pekanbaru, serta masing-masing punya Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa.

Sementara itu, kata Mulyadi kondisi Provinsi Sumbar malahan SDA relatif tidak seperti luar biasa dari provinsi tetangga tersebut.

Karenanya, imbuh Mulyadi kedepanta ada tantangan pemimpin ke depan yang menjadi relatif berat.

Namun begitu, Mulyadi menegaskan bahwa, dalam momentum kali ini hendaknya jangan hanya berorientasi mencari jabatan, melainkan harus ikhlas memimpin.

"Tujuan saya ingin membangun Sumbar, insya Allah saya ikhlas melepas jabatan saya sebagai anggota DPR RI yang masih akan berlangsung hingga 2024," tutup Mulyadi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved