Berita Kota Padang
Viral Dibegal Hingga Tewas di Depan Kampus UPI, Polisi Temukan BB yang Diduga Milik Korban
Polisi menemukan barang bukti (BB) di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), diduga minuman keras dan kalung menyusul viralnya tiga remaja korba
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Saya tidak tahu ada berapa orang, tapi cukup banyak. Saya jatuh karena menabrak taman bunga di tengah jalur dua depan Bank BRI. Kan terlihat taman bunga itu pecah-pecah," ujarnya.
Ia menyebutkan untuk minuman keras tersebut adalah milik kedua temannya, dan ia juga mengatakan tidak ada masalah lainnya.
Disebutkannya bahwa pada saat ia terjatuh membuat dirinya tidak sadarkan diri, dan menurutnya beberapa kendaraan tersebut sampai di tempatnya cukup lama.
"Saya sakit dan melihat keadaanya seperti itu, dan masalah sebelumnya tidak ada. Minuman itu dalam saku-saku motor," katanya.
Kevin mengaku ketakutan pada saat tersebut, dan temannya membawa kendaraan sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Setelah dirinya terjatuh barulah keluar warga masyarakat, sedangkan gerombolan yang tadi hanya lewat saja tanpa berkata apa-apa.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan bahwa kejadian tersebut sempat beredar di media sosial pembegalan.
"Dari informasi yang beredar bahwa peristiwa yang terjadi pada Minggu (9/2/2020) yang lalu adalah pembegalan dan curas. Namun, dari hasil penyelidikan kami ke TKP berhasil mendapatkan cctv, dan analisis cctv tersebut bahwa yang bersangkutan murni laka lantas," kata kapolsek.
Disebutkannya satu unit sepeda motor yang dikendarai tiga orang terlihat dalam cctv, dan kemudian pada saat melintas di tkp yang bersangkutan jatuh sendiri.
"Pada Senin pagi kita lakukan olah TKP dan mencari CCTV, kami temukan satu bungkus plastik minuman keras jenis tuak," katanya.
Dikatakannya untuk korban meninggal dunia ada dua orang, satu di TKP dan satu meninggal dunia di rumah sakit (RS) dan satu bernama Kevin luka-luka.
"Berdasarkan keterangan dari Kevin, keterangannya tidak bisa dimintai secara maksimal. Banyak hal-hal yang tidak sesuai dengan kronologis sebenarnya," ujar kapolsek.
Sedangkan, dari analisis CCTV di lokasi yang ia dapati terlihat kejadian tersebut adalah murni laka tunggal.
"Masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian dan menghubungi laka lantas dan lanjut melakukan evakuasi ke rumah sakit. Terkait isu pembegalan itu tidak ada," tutupnya.(*)