BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - Detik-detik Kebakaran 2 Bus di Lubuk Begalung| Amartha Periksa Mata Gratis

Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Awal terbakarnya 2 bus di bengkel PT Yudha

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Para petugas pemadam kebakaran saat sedang memadamkan api yang meludeskan dua unit bus PT Yudha Transport Exspres, Sabtu (8/2/2020). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Awal terbakarnya 2 bus di bengkel PT Yudha Transport Expres di Jalan By Pass, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sabtu (8/2/2020).

Simak rangkuman beritanya;

1. Detik-detik Kebakaran 2 Bus di Lubuk Begalung Padang, Pekerja Sempat Las Bagian Belakang Kendaraan

Awal terbakarnya 2 bus di bengkel PT Yudha Transport Expres di Jalan By Pass, Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sabtu (8/2/2020) diduga berasal dari aktivitas pekerja di bengkel tersebut.

Seorang pekerja, Suherdi menuturkan sebelum kebakaran terjadi dirinya sedang melakukan pengelasan untuk memperbaiki bus.

Saat itu, dirinya mengelas bagian belakang bus.

Petugas pemadam kebakaran saat sedang memadamkan api yang meludeskan dua unit bus PT Yudha Transport Exspres
Petugas pemadam kebakaran saat sedang memadamkan api yang meludeskan dua unit bus PT Yudha Transport Exspres (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Bagian yang dilas dekat dengan busa kursi paling belakang yang ada di sisi dalam.

Diduga saat pengelasan tersebut ada percikan api yang memicu busa sandaran kursi terbakar.

"Saya tidak lihat awalnya tapi karena saya las bagian ini (dekat busa kursi paling belakang) dan terkena busa sandaran kursi bagian belakang itu membuatnya terbakar," katanya.

Suherdi (62) saat menunjukkan bagian yang sedang ia las sebelum terjadi kebakaran di bengkel PT Yudha Transport Expres, Padang Sabtu (8/2/2020). (TribunPadang.com/reziazwar)
Suherdi menuturkan saat api sudah membesar dirinya pun tidak bisa memadamkan.

"Bus satunya lagi baru selesai diperbarui cat body," katanya.

Dua unit bus di bengkel PT Yudha Transport Exspres terbakar Sabtu (8/2/2020).

Selain dua unit mobil ludes terbakar, cat body satu unit pikap Panther juga rusak akibat kobaran api.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2.  Damkar Kota Padang Turunkan Tiga Unit Armada dan 40 Personel, Padamkan Api di Bengkel Lubuk Begalung

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menurunkan tiga unit armada untuk padamkan api yang meludeskan dua unit bus dan dua unit bus yang terkena bagian bodynya.

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan bahwa untuk kronologi dan penyebab kebakaran diserahkannya ke pihak kepolisian.

Petugas kebakaran Kota Padang pada saat memadamkan api yang meludeskan dua unit bus PT Yudha Transport Expres Padang - Payakumbuh
Petugas kebakaran Kota Padang pada saat memadamkan api yang meludeskan dua unit bus PT Yudha Transport Expres Padang - Payakumbuh (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

"Awalnya kita mengirimkan armada yang berada di Pos Damkar di Ambacang, karena ini zonanya," katanya, Sabtu (8/2/2020).

Setrlah itu, ia juga mengirimkan dua unit armada pemadam dari Pos Induk.

"Jadi ada tiga armada dan 40 personil termasuk jajaran dari Polsek Lubuk Begalung," katanya

 Berita selengkapnya klik di sini!

3. Kenalkan Diri ke Warga Padang, Amartha Mikro Fintek Gelar Pemeriksaan Mata dan Beri Kacamata Gratis

Ratusan mitra PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha dan masyarakat umum di kawasan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mengikuti pemeriksaan mata gratis, Sabtu (8/2/2020).

Selain itu, juga ada pembagian 200 hingga 300 kacamata gratis sebagai salah satu bentuk bagian bisnis dan pendampingan terhadap mitra Amartha.

Mitra Amartha dan masyarakat di kawasan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mengikuti pemeriksaan mata gratis, Sabtu (8/2/2020).
Mitra Amartha dan masyarakat di kawasan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang mengikuti pemeriksaan mata gratis, Sabtu (8/2/2020). (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

Direktur Amartha Aria Widyanto menyebut tahun 2019 lalu, Amartha telah melakukan cek kesehatan kepada 10 ribu orang mitra.

"Di Sumbar khususnya Kota Padang, ini adalah kegiatan pertama karena baru tahun ini mengembangkan bisnis di Sumbar," kata Aria Widyanto, Sabtu (8/2/2020).

Dikatakannya, pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis kali ini dapat dijadikan sebagai ajang perkenalan sekaligus memberi kontribusi peningkatan kesehatan masyarakat.

Sementara, pemberian kacamata gratis dilakukan karena dilihat dari sisi kesehatan, kacamata dapat meningkatkan produktifitas dalam bekerja.

Dalam pemeriksaan mata, Amartha menggandeng produsen kaca mata dan mahasiswa Fakultas Keperawatan Unand.

"Ada 10 orang relawan, biasanya kami bekerja sama dengan komunitas lokal, bisa perawat maupun dokter," sebut Aria Widyanto.

Aria Widyanto berharap, melalui kegiatan tersebut bisa meningkatkan produktivitas serta menciptakan kesejahteraan lebih merata kepada masyarakat, terutama mitra Amartha.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved