Heboh Andre Rosiade Gerebek PSK

Andre Rosiade Gerebek PSK di Padang, Anggota Komisi III DPR: Yang Dirugikan Bisa Lapor ke MKD

Tengah heboh soal Anggota DPR RI Andre Rosiade menggerebek seorang pekerja seks komersial (PSK) di Padang.

Editor: Saridal Maijar
Kolase foto TribunPadang.com
Anggota DPR RI Andre Rosiade dan PSK berinisial N. 

TRIBUNPADANG.COM - Tengah heboh soal Anggota DPR RI Andre Rosiade menggerebek seorang pekerja seks komersial (PSK) di Padang.

Meski penggerebekan telah berlalu sejak Minggu (26/1/2020) lalu, kini kasusnya kembali mencuat.

Hal itu setelah PSK berinisial N mengaku dijebak Andre Rosiade, hingga sesalkan dirinya 'dipakai' sebelum digerebek.

Anggota Komisi III DPR Taufik  Basari ikut angkat bicara soal penggerebekan PSK tersebut.

Heboh soal Tudingan PSK Dijebak di Padang, Yunarto Wijaya Tulis Sindiran: Andre Rosiade for 2024

8 Fakta Andre Rosiade Dituding Jebak PSK di Padang, Kronologi Penggerebekan hingga Jadi Tersangka

Ia mengimbau, pihak yang merasa dirugikan dalam penggerebekan prostitusi online hasil laporan Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade untuk melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Terkait peristiwa yang terjadi, apabila benar sebagaimana pengakuan dari NN (PSK), maka jika ada pihak yang merasa dirugikan sebenarnya terbuka untuk pengaduan ke MKD dari sisi internal DPR," ujar Basari di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Basari tidak menyebut tindakan Andre Rosiade salah atau benar.

Menurutnya setiap anggota DPR memiliki tugas yang terikat dengan etika-etika, salah satunya bertindak sesuai aturan yang berlaku.

"Anggota DPR juga dalam koridor nilai-nilai kemanusiaan dan kita juga harus memberikan perlindungan terhadap hak-hak warga negara," katanya.

Andre Rosiade Ngaku Ajudan Bayar Kamar Hotel Tempat NN Digrebek: Saya Hanya Melihat Salah di Mana?

"Jadi menurut saya harus menjadi pedoman dan pegangan ketika kita menjalani tugas sebagai wakil rakyat," sambung Basari.

Lebih lanjut Basari menyebut, pihak kepolisian juga harus mengungkap kasus tersebut secara detail, mengingat hal tersebut sudah menjadi perbincangan di masyarakat luas.

Apalagi, pihak yang memesan NN atas suruhan anggota DPR, menghilang tanpa ada kejelasan.

"Semuanya harus diungkap oleh Kepolisian, informasi yang diperbincangan publik bisa saja kurang lengkap, bahkan mungkin ada yang tidak benar, ada yang berlebihan atau sebagainya," tutur Basari.

Sebelumnya, Tim Subdit V Cyver Crime Direrktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar kembali mengamankan seorang pria mucikari bersama seorang perempuan yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).

Bantah Jebak dan Pakai PSK Sebelum Digerebek di Padang, Andre Rosiade: Kondom Masih Utuh

Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda, Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 14.17 WIB.

Dengan barang bukti yang ditemukan polisi, keduanya akhirnnya buka mulut bekerja sebagai mucikari dan PSK.

Af sebagai mucikari diamankan usai mengantar wanita bernisial ‘N' (PSK) ke sebuah Hotel Berbintang di Jalan Bundo Kanduang.

Sementara N (26) digerebek di kamar hotel dalam kondisi tanpa busana.

Dari pengakuannya sedang menunggu tamu.

Sebut Ahok Komisaris Rasa Dirut, Andre Rosiade Disindir Yunarto Wijaya: DPR Rasa Satpol PP

"Pimpinan kami dihubungi anggota DPR RI Andre Rosiade yang menyatakan bahwa di hotel ini terdapat prostitusi online."

"Setelah laporan dipastikan benar, kita langsung melakukan penggerebekan di hotel tersebut,” kata Panit II unit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, AKP Indra Sunedi.

AKP Indra menjelaskan, ketika dilakukan penggerebekan di kamar 606, perempuan N (26) yang sedang menunggu pelanggannya terkejut.

Karena terkejut, dirinya langsung bersembunyi di balik pintu kamar tanpa mengenakan pakaian sehelaipun alias bugil.

“N berlari masuk ke kamar mandi dan meminta tolong untuk mengambilkan bajunya yang ada di atas sebuah kursi."

"Saat melakukan penggerebekan, kami menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan uang tunai sebesar Rp750 ribu di atas sebuah kursi," lanjut AKP Indra Sunedi.

Sebut Ahok Komisaris Rasa Dirut, Andre Rosiade Disindir Yunarto Wijaya: DPR Rasa Satpol PP

Selain barang bukti, polisi juga mengamankan seorang lelaki yang mengantarkan terduga ke hotel tersebut.

Terduga pelaku porstitusi online dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolda Sumbar untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan terkait dugaan ini.

“Saat ini, kedua terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolda. Kita akan terus kembangkan untuk mengungkap jaringan prostitusi online di Kota Padang,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Penggerebekan PSK oleh Andre Rosiade, Komisi III DPR RI: Kalau Ada yang Dirugikan Lapor MKD

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved