Berita Sumbar Hari Ini
Jalur Kereta Api Padang-Bukitinggi Kembali Aktif Malahan Ada Kekhawatiran, Perlu Kajian
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Suranto Ato mengatakan, pengaktifan jalur Kereta Api Padang-Bukitin
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Khawatir Dampak Sosial, Pengaktifan Jalur Kereta Api Padang-Bukitinggi Perlu Pengkajian
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Suranto Ato mengatakan, pengaktifan jalur Kereta Api Padang-Bukitinggi masih perlu pengkajian.
Pihaknya khawatir, pengaktifan kembali jalur KA tersebut menimbulkan dampak sosial.
"Rencana pengoperasian jalur KA Padang-Bukittinggi itu memang ada, tapi ada segmen yang menyangkut potensi timbulnya masalah sosial.
"Oleh karena itu, mungkin masih perlu pembahasan dan pengkajian, seperti apa konstruksinya," jelas Suranto Ato kepada TribunPadang.com, Selasa (4/2/2020).
Dikatakan Suranto Ato, rencana pengaktifan jalur KA Padang Bukittinggi memang pernah terlontar dari Kementerian Perhubungan, begitupun dari masyarakat.
Masyarakat juga ada yang menanyakan terkait pengaktifan jalur KA tersebut.
"Masyarakat juga ingin jalur KA itu aktif kembali agar dapat membantu kalau ada kemacetan di jalan raya, atau lainnya. Kalau dengan KA lebih cepat dan bisa mengatasi itu," terang Suranto Ato.
Suranto Ato belum mengetahui secara pasti konstruksi jalur KA tersebut nantinya.
Namun, dia mengatakan, pihaknya sudah mengantongi izin Amdalnya.
"Gak tahu nanti permintaannnya seperti apa, dibuat jalur layang atau lainnya, belum tahu," sebut Suranto Ato.
Dia mengatakan, kalau misalnya ada kereta apinya, terutama di jalur Kayu Tanam-Padang Panjang akan menyuguhkan pemandangan yang indah.
"Ada Lembah Anai, kiri kanan hutan dan sungai, sebenarnya sesuatu yang bisa dicoba untuk 'wisata'," imbuh Suranto Ato.
Namun, dia menyatakan, saat ini pihaknya masih memprioritaskan jalur KA yang sudah beroperasi.
Jalur KA itu diprioritaskan untuk peningkatan, fokus menyelesaikan banyaknya perlintasan dan sebagainya.
"Itu yang diselesaikan dulu, tapi yang jelas rencana pengaktifan jalur KA Padang-Bukittinggi itu ada," ucap Suranto Ato. (*)