Di Facebook Hina Wali Kota Risma, di Kantor Polisi Panggil 'Bunda' Sambil Nangis Minta Maaf
Polrestabes Surabaya sudah berhasil menangkap pelaku yang menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.
"Saya meminta maaf, saya sama sekali tidak ada maksud menghina Bunda Risma."
"Maafkan saya bunda, saya menyesal," sebut Zikria sambil menitihkan air matanya di hadapan wartawan.
• Keasyikan Main HP Bocah 9 Tahun Nyaris Tewas, Terjatuh ke Laut Saat Turun dari Kapal di Pelabuhan
Zikria juga menyebut jika perkataan di media sosial itu ditulisnya hanya sekedar emosi dan terbawa situasi di media sosial.
"Saya ingin menunjukkan bahwa siapa saya sebenarnya. Saya seperti itu hanya karena situasi di media sosial."
"Saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Maafkan saya bunda Risma," tambahnya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Atas kejadian ini, kita semua bisa belajar. Kami imbau agar masyarakat lebih santun dan bijak dalam menggunakan media sosial," kata Sandi, Senin (3/2/2020).
• Puluhan Tahanan Wanita Hamil Dalam Penjara, Kejanggalan Muncul Saat Tes DNA, Ayahnya Sama
Pelaku Ketakutan
Meski menyesali perbuatannya, Zikria terancam hukuman 6 tahun penjara lantaran jeratan pasal 28 ayat (2) jo pasal 45a ayat (2) tentang UU ITE.
Ia tak menyangka jika tulisan di postinganya bakal mengantarkannya ke balik jeruji besi.
Akun Zikria pun lenyap, seiring berita tentang laporan polisi kepadanya gencar di media mainstream, baik media cetak, online dan televisi.
"Saya ketakutan, seperti dikejar-kejar, banyak orang bully saya. Banyak juga yang teror anak saya. Saya ini cuma ibu rumah tangga biasa," kata Zikria.
Dengan kejadian ini, Zikria ingin menunjukkan diri sebagai seorang yang bertanggung jasab atas apa yang diperbuatnya.
"Saya ingin menunjukkan diri, bahwa saya tidak seperti yang masyarakat Surabaya pikirkan. Ini cukup pelajaran buat saya," tandasnya.
• Puluhan Tahanan Wanita Hamil Dalam Penjara, Kejanggalan Muncul Saat Tes DNA, Ayahnya Sama
Awal Kasus