WNI yang Dipulangkan dari Wuhan China Diisolasi di Natuna, Keluarga Belum Bisa Bertemu Sampai. . .
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, akan dipulangkan ke Tanah Air.
TRIBUNPADANG.COM - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, akan dipulangkan ke Tanah Air.
Namun, pihak keluarga belum akan bisa bertemu langsung dengan WNI yang dipulangkan.
Sebab, WNI tersebut akan diisolasi terlebih dahulu di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
• WHO Umumkan Status Darurat Dunia untuk Wabah Virus Corona, Sudah 212 Warga China Meninggal
Proses evakuasi itu dilakukan karena adanya kekhawatiran terkait penyebaran virus corona.
Setelahnya, para WNI yang dievakuasi akan ditempatkan dalam satu gedung untuk dikarantina.
Kabupaten Natuna, Provinsi Riau ditetapkan oleh pemerintah menjadi tempat transit sementara.
Hal itu disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Tangerang, Sabtu (1/2/2020) hari ini.

• Jutaan Orang Menyaksikan Langsung Proses Konstruksi Rumah Sakit Khusus Corona di Wuhan, Ada 18 Juta
Hadi mengatakan, TNI mendukung proses pemulangan WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei menuju Indonesia.
Dukungan itu dinyatakan dalam pemenuhan sarana dan prasarana untuk mendukung protokoler kesehatan.
Salah satunya adalah menyediakan tempat transit sementara atau karantina di Natuna.
Hadi pun memberikan alasan mengapa memilih Natuna sebagai tempat transit para WNI.
"Protokol kesehatan di antaranya yang harus dipenuhi kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk."
"Dan yang terbaik dan yang terpilih adalah wilayah Natuna," ujar Hadi sebagaimana diberitakan dalam Youtube Channel Kompas TV, Sabtu (1/2/2020).
• Soal Ketua KPU Bukittinggi Pengganti Beni Aziz, KPU Sumbar Amnasmen: Tunggu Keputusan KPU RI
Lebih lanjut, Hadi mengatakan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Natuna.
"Natuna adalah pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola oleh tiga angkatan, ada dokter dari Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Aangkatan Udara," katanya.