Virus Corona Senjata Biologis China yang Tak Sengaja Tersebar ? Berikut Komentar Mantan Intelijen

Virus corona diduga senjara biologis China hal tersebut dikomentari Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) Laksamana Muda TNI (Purn.), Soleman

Editor: Mona Triana
Youtube Kompas TV
badan-intelijen-strategis-bais-soleman-ponto-virus-corona-senjata-biologis-china 

"Iya, virus. Biologis pasti virus. Karena dia kan untuk manusia, untuk kehidupan," tutur Soleman.

Soleman menjelaskan kemungkinan senjata biologis digunakan untuk menginfeksi para tentara di medan perang.

Forum Masyarakat Minang (FMM) Lakukan Aksi Tolak Kedatangan Turis China, Membawa Spanduk

Akibat Virus Corona, Suami Istri dan Anak Asal Riau Terisolasi di Wuhan China: Kami Baik-baik Saja

"Saya kerucutkan lagi. Senjata biologis itu digunakan untuk menyerang, katakanlah ada perang frontal,tentara-tentara lawan disebarkan virus-virus itu atau bagaimana bayangannya?" tanya Aiman.

"Iya, sama saja. Semua itu untuk tentara-tentara yang berperang. Apakah nuklir, apakah biologis, apakah chemical. Semua untuk manusia-manusia, tentara-tentara yang ikut perang saat itu," terang Soleman.

Soleman menjelaskan senjata biologis bisa dikeluarkan di mana saja.

"Tinggal mau ditaruh di mana, apakah satuan yang sedang bergerak, apakah satuan yang sedang berkumpul di mana," ujar Soleman.

"Itu tergantung keputusan para pemimpin perang saat itu."

Soleman kemudian membandingkan dengan kekejaman Nazi Jerman yang menggunakan senjata berupa gas klorin.

Novrial Sebut Travel Sangat Antisipatif terkait Wisatawan China Kunjungi Sumbar

FOTO dan Video Penampakan Terkini Kota Wuhan China Akibat Virus Corona, Sepi Bak Kota Mati

Nazi Jerman menggunakan strategi mengumpulkan pihak lawan untuk kemudian dibantai.

"Kalau kita lihat saat Jerman dengan Israel di Auschwitz, mereka dikumpulin dulu, di camp di situ, baru dimasukkan ruangan baru dikasih gas klorin semua, dan habis semua," jelas Soleman.

Soleman juga menyebut bagaimana Nazi Jerman memperlakukan para korban.

"Dan itu mati. Mati dulu baru bodinya dibakar kan, sebelum masuk situ rambutnya diambilin satu per satu," kata Soleman.

"Kan rambutnya dibikin tali untuk logistik perang Jerman saat itu."

Heboh Turis China ke Sumbar, Ini Cara Mencegah Penularan Virus Corona Versi WHO, Cukup Mudah!

Dituntut Pulangkan Wisatawan China, Begini Penjelasan Pemprov Sumbar

Soleman menjelaskan suatu negara bisa menyerang dengan senjata biologis dalam berbagai strategi.

Tak hanya menginfeksi lawan saat itu juga, namun bisa jadi dampaknya di tubuh lawan akan bereaksi beberapa minggu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved