Penaman Jalan Bypass, Kadishub Padang Inginkan Nama Jalan Ditambahkan Kilometer/KM

Penaman Jalan Bypass, Kepala Dinas Perhubungan Padang Inginkan Nama Jalan Ditambahkan Pakai KM

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri menyarankan penamaan Jalan Bypass bisa dilakukan dengan satu nama saja serta ditambahi kilometer atau KM di belakangnya.

Kendati soal usulan nama, pihak Dishub Padang menegaskan bukan tupoksinya dikarenakan dishub hanya melakukan hal teknisnya saja.

Sebelumnya, telah diputuskan penamaan Bypass Padang dari Teluk Bayur hingga batas kota dipenggal menjadi lima.

"Saya sudah ikut dua kali, dulu inggin dipenggal-penggal pada rapat pertama, arena dalam pemikiran kalau satu namanya nomor rumah atau ruko menjadi panjang bahkan ribuan," kata Dian Fakri usai mengahdiri rapat komisi 1 DPRD Padang pada Selasa (28/1/2020).

Menurutnya, jika lima nama pahlawan yang digunakan akan berakibat pada tidak setujunya masyarakat.

"Jika nama pahlawan lima, nanti ada yang pahlawan biasa saja dipertanyakan, kenapa bukan ini-itu," ungkap Dian.

Menurutnya, dengan penamaan Bypass menggunakan satu nama, ditambahakan dengan kilometer/KM akan memudahkan masyarakat.

"Sekarang diskusi kami di Dishub, bisa satu nama agar lebih memudahkan atau membantu dengan sistem nama pakai Kilometer atau KM.

Diam menambahkan dimulai teluk bayur, misalnya otomatis disebut orang km 3 nomor 30, kita mencari kearah Teluk Bayur," tambah Dian.

Dikatakan Dinas PUPR akan memasang angka kilometer/KM tersebut di sepanjang jalan Bypass

"PUPR akan memberi nama di pinggir jalan, daripada dibikin lima nama, ada persoalan kalau dipecah menjadi banyak nama.

Kasihan nanti ada yang tertinggal nanti ada yang berkata dirinya juga pantas memberi nama. 

Kalau satu nama otomatis orang nanti akan satu yang lain akan ikhlas," kata Dian Fakri.