Berita Padang Hari Ini

Ketua LKAAM Padang Ajukan Jalan ByPass Lebih Tepat Dinamai Jalan Minangkabau

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau atau LKAAM Padang Suardi Z Datuak Rajo Basa mengatakan penamaan jalan Bypass dari Teluk Bayur

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang, Suardi Z Datuak Rajo Basa 

Masih Dikonsultasikan

Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang mengadakan rapat bersama stakeholder terkait tentang penamaan nama Jalan Bypass Padang pada Selasa (28/1/2020) di Padang.

Suasana Rapat Komisi 1 DPRD Padang pada Selasa (28/1/2020) di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Suasana Rapat Komisi 1 DPRD Padang pada Selasa (28/1/2020) di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

Rapat berlangsung alot dan banyak masukan-masukan penamaan Jalan Bypass Padang dari Teluk Bayur hingga batas Kota (Padang) tersebut.

Sebelumnya, segenap pihak terkait telah menetapkan penamaan jalan dibagi menjadi lima ruas dengan lima nama pahlawan.

Ketua Komisi 1 DPRD Padang Elly Thrisyanti mengatakan keputusan penamaan jalan belum bisa ditetapkan karena banyaknya masukan penamaan.

"Keputusannya belum ada, hingga Selasa (28/1/2020) hari ini masih menerima masukan dari stakeholder yang ada untuk penamaan jalan tersebut, karena digunakan bersama.

Kami memastikan segenap warga Kota Padang, dari berbagai elemen, telah diundang tadi dan banyak masukan," kata Elly Thrisyanti pada Selasa (28/1/2020) di Padang.

Elly mengatakan benang merah dari pertemuan tersebut didapatkan penaman Jalan By Pass harus menggunakan nama pahlawan Sumbar dan mengadopsi kearifan lokal.

"Bahwa benang mereka, nama jalan itu adalah nama pahlawan betul-betul dari Sumbar dan mengadopsi kearifan lokal," kata Elly.

Selanjutnya, dari berbagai masukan kemudian akan diputuskan melalui mekanisme rapat

"InsyaAllah kami akan rapat dengan internal. Maupun dengan eksekutif untuk mendapatkan keputusan untuk dapat diparipurnakan," ujar Elly.

Sebelumnya, ada lima, lalu katanya ada yang menyarankan menjadi dua, ada yang satu bahkan ada yang harus dikonsultasikan lebih dulu ke Pariaman.

Ada yang mengadopsikan nama Soekarno Hatta, namun karena kantor Wali Kota diusulkan menjadi Bagindo Aziz Chan, banyak hal sudah kita catat," kata Elly.(*)

 Tulisan ini terkaii artikel yang telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Soal Penamaan Jalan Bypass Padang, DPRD Padang Sempat Disarankan Konsultasi ke Daerah Ini

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved