Penculikan di Padang
Diduga Diculik, Orang Tua Sewakan Ojek Pribadi untuk Antarkan Anaknya ke Sekolah
Akibat adanya dugaan penculikan anak Sekolah Dasar umur 12 tahun, orang tua korban sewakan ojek pribadi untuk antar jemput anaknya, Senin (27/1/2020).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akibat adanya dugaan penculikan anak Sekolah Dasar umur 12 tahun, orang tua korban sewakan ojek pribadi untuk antar jemput anaknya, Senin (27/1/2020).
Kejadian ini terjadi di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com anak tersebut bernama M Iqbal (12).
• POPULER PADANG - Murid SD di Padang Diduga Diculik| Pria Tergantung di Dalam Kamar
• Diculik 3 Pria Bermasker, Siswa SD di Padang Berhasil Kabur Berkat Bekal Ilmu Bela Diri Karate
Namun, korban dapat selamat dan kembali berkumpul dengan keluarganya, setelah berhasil kabur.
Susi (43) orang tua korban mengatakan bahwa ia telah melaporkan atas dugaan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Lubuk Kilangan (Luki).
Awalnya ia sempat bingung mau melaporkan kepada siapa, sehingga ia mengunggah kejadian yang dialami anaknya ke Facebook.
• Kabur dari 3 Penculik, Siswa SD di Padang Sempat Bingung Lari ke Mana karena Ketakutan
• KRONOLOGI Siswa SD Diculik 3 Pria di Padang, Korban Mengangis Ketakutan Setelah Ditemukan
"Namun setelah saya unggah, disana banyak orang yang menyarankan untuk melaporkan kejadiannya ke kantor Polisi," ujarnya.
Ia juga bingung karena ia tidak melihat dan bertemu dengan pelakunya.
"Namun, kata orang laporkan saja dahulu, karena mana tau ada terekam CCTV," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa anaknya tidak ada masalah atau sebagainya.
• Siswi SD di Cianjur Pulang Berbadan Dua Setelah 4 Tahun Diculik, Kisah Berawal dari Jasa Pijat
• BREAKING NEWS: Siswa SD di Padang Diduga Diculik, Dipaksa Masuk Mobil oleh 3 OTK
"Pada saat pergi sekolah tadi pagi saya peluk dan cium keningnya, namun ia memang telat pergi sekolah," katanya.
Disebutkannya bahwa anaknya biasa pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, dan tidak mau untuk diantarkan apalagi dengan ojek.
"Biasanya saya minta pakai ojek dia tidak mau, namun sekarang akibat sudah kejadian ini dia mau diantar sama ojek lagi," tutupnya. (*)