BERITA POPULER SUMBAR

POPULER - Jual Sapu Lidi Setelah Ditinggal Suami| Agenda Partai Gerindra Sumbar Berlanjut

Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com, tentang Rina Yupita harus berjuang harus berjuang menghid

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
tribunPadang.com/RimaKurniati
Perjuangan seorang ibu muda bersama anak-anaknya, yang ditinggalkan suami. 

Tujuh bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dijadwalkan akan memaparkan visi dan misi di Partai Gerindra Sumbar, Minggu (26/1/2020).

Mereka segera menyusul sembilan bakal calon (Balon) Kepala Daerah se Sumatera Barat (se-Sumbar) telah menyampaikan visi misi kepada Partai Gerindra.

Sebelumnya, agenda penyampaian visi misi digelar Partai Gerindra, Sumatera Barat (Sumbar)  mulai Rabu hingga Kamis  (22-23/1/2020) lalu.

Ketua tim assesmen Partai Gerindra Sumbar, Syafruddin Putra Dt Sunggono visi dan misi akan disampaikan di depan tim assesmen Partai Gerindra di Hotel Bumi Minang.

Syafruddin Putra Dt Sunggono merincikan, tiga bakal calon gubernur yang akan memaparkan visi misi ialah Nasrul Abit, Edriana, dan Mulyadi.

Sementara, empat orang bakal calon Wakil Gubernur Sumbar yang telah menyerahkan formulirnya adalah Indra Catri, Sadiq Pasadigue, Syamsu Rahim, dan Desrio Putra.

"Pendaftaran bakal calon kepala daerah telah berakhir 20 Januari 2020 lalu. Untuk itu, tahap selanjutnya ialah pemaparan visi dan misi," kata Syafruddin Putra Dt Sunggono.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3.  Dinas Kesehatan Bantah Ada Warga Sumbar Terpapar Virus Corona Sepulang Umrah, Diduga MERS-CoV

Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar membantah warganya terkena Virus Corona usai pulang umrah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Linarni Jamil mengatakan satu orang warga tersebut tengah menjalani observasi.

Ruang Isolasi Infeksi Saluran Napas Airborne Disease RSUP Dr M Djamil, Jumat (24/1/2020) tempat A warga Sumbar yang diduga MERS dirawat.
Ruang Isolasi Infeksi Saluran Napas Airborne Disease RSUP Dr M Djamil, Jumat (24/1/2020) tempat A warga Sumbar yang diduga MERS dirawat. (TribunPadang.com/reziazwar)

Dugaan sementara, kata Linarni Jamil satu warga tersebut terkena virus Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV).

"SOP-nya memang dia harus berada di ruang isolasi selama sepuluh hari karena hasil labor untuk terduga virus MERS-CoV itu sepuluh hari," jelas Linarni Jamil.

Linarni Jamil mengatakan, virus Corona itu dicurigai ketika seseorang melakukan perjalanan ke Cina.

Namun, satu warga asal Sumbar tersebut bukan dari Cina, tetapi dari Timur Tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved