Indonesia Mercusuar Dunia
Polisi Ragukan Keberadaan Organisasi IMD di Pariaman Berpusat di Karawang
Pemerintah Kota Pariaman menertibkan baliho organisasi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang diragukan pihak kepo
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Polisi Ragukan Keberadaan Organisasi IMD di Pariaman Berpusat di Karawang
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman menertibkan baliho organisasi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang diragukan pihak kepolisi keberadaannya tersebut.
Kejadian ini terjadi pada pukul 08.30 WIB di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Kamis (23/1/2020).
Kapolres Pariaman AKBP Andri Kurniawan mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi pada malam hari melalui Sat Intelkam Polres Pariaman pada Rabu (22/1/2020), yang lalu.
"Infonya pada malam Rabu (22/1/2020), kita sudah dapat sebernarnya. Langsung saya koordinasikan dengan Wali kota Pariaman," kata AKBP Andri Kurniawan, Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, hingga kini organisasi IMD yang ada di Pariaman tidak terdaftar di Kesbangpol.
"Kemudian bagi orang-orang yang punya utang itu, kalau jadi anggota akan dilunasi dengan iming-imingan sebulan dapat Rp 3 miliar," ujar AKBP Andri Kurniawan.
Menurutnya, apa yang dijanjikan oleh organisasi tersebut sangat rawan serta berpotensi untuk terjadinya tindak penipuan.
"Jadi, untuk informasi ketuanya ini ada di daerah Karawang dan Bekasi. Sedangkan untuk yang ada di Pariaman, cabangnya disini. Dia semacam keanggotaan cabang," kata AKBP Anri Kurniawan.
AKBP Andri Kurniawan meragukan keberadaan dan kenyataan tentang ketua dari organisasi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) tersebut.
"Kaau yang di Karawang dan Bekasi itu juga belum tahu. Karena di tempat asalnya dia tidak ada informasinya," ujar AKBP Andri Kurniawan.
AKBP Andri Kurniawan mengaku heran kenapa bisa jadi ramainya di Pariaman, yang bukan di tempat asalnya sebuah kerajaan tersebut.
"Kamia tidak tahu, apakah ini memang ketuanya di Karawang dan Bekasi sana atau mengada-ngada sendiri, seolah-olah ada di sana," kata AKBP Andri Kurniawan.
AKBP Andri Kurniawan menyebutkan bahwa tidak ada berita atau informasi di Karawang dan Bekasi mengenai organisasi IMD yang bisa melunasi utang anggotanya.