SKD CPNS
Berikut Doa Menghadapi Tes CPNS dan Amalan yang Bisa Dikerjakan Agar Lulus Seleksi CPNS
Jelang Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) para pelamar diimbau untuk mempersiapkan diri baik dari segi fisik maupun mental.
TRIBUNPADANG.COM - Jelang Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) para pelamar diimbau untuk mempersiapkan diri baik dari segi fisik maupun mental.
Selain itu, pelamar juga harus lebih meningkatkan ibadah, agar Tuhan mengabulkan keinginan lolos tes CPNS 2019.
Sebagai makhluk Tuhan dan umat beragama terutama Islam, kita harus yakin dan percaya pada kehendak-Nya.
• Jadwal dan Lokasi SKD CPNS Kemenristek, Ada 1.191 Peserta yang Dinyatakan Berhak Mengikuti SKD
• Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS BNN, Mulai dari 27 Januari-28 Februari, Lihat Apa yang Harus Dibawa
Allah SWT berfirman:
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa.” (HR. Ath-Thabrani)
Berikut amalan dan doa menghadapi tes CPNS 2019, melansir dari Tribun Batam dalam artikel Doa Menghadapi Tes PNS Lengkap Amalan yang Bisa Dikerjakan Agar Lulus Seleksi CPNS 2019.
1. Membaca Surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah adalah salah satu bacaan surat yang mustajab dijadikan doa menghadapi tes CPNS agar keinginan tercapai.
Surat Al Fatihah merupakan “Ummul Kitab” atau induk dari Al Qur’an.
Surat Al Fatihah juga merupakan surat yang wajib dibaca ketika shalat. Ayat ke 5 surat Al Fatihah berbunyi:
“Iyyakana’budu wa iyyakansta’in.”
Artinya:
“Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
Inti dari ayat di atas adalah bahwa kita mengakui hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan, dan mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan apapun yang tidak sanggup dikerjakan sendiri.
Allah berfirman dalam hadist Qudsi:
“Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.” Maka jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku menyukuri aku,” dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,” dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)
Dengan banyak membaca surat Al Fatihah diharapkan doa kita akan cepat terkabul. Sebagaimana inti dari ayat ke 5 surat tersebut.
2. Membaca Surat Al Ikhlas
Surat ini hanya terdiri dari empat ayat.
Adapun inti dari surat ini adalah tentang mengesakan Allah SWT.
Kelebihan dari surat ini adalah seperti membaca sepertiga Al Qur’an, asbab masuk surga, dan asbab terampuninya dosa.
Membaca surat Al Ikhlas juga dapat membantu terkabulnya doa menghadapi tes CPNS.
Dalam sebuah hadist dikatakan:
“Sesungguhnya Rasullah Saw. mendengar seseorang berkata: “Ya, Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepada-Mu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula dipernakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya,” kemudian Rasullah Saw. bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika Ia diminta dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseur dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Daud)
3. Membaca Doa Hajat
Begitu banyak doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita untuk kehidupan sehari-hari.
Mulai dari hal-hal yang kecil yang kita lakukan sehari-hari, seperti doa untuk makan, bercermin, masuk kamar mandi, dll.
Doa-doa tersebut diajarkan kepada kita agar setiap perbuatan yang akan kita lakukan hendaklah selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Begitupun ketika kita saat memiliki hajat. Kita dianjurkan untuk melakukan shalat hajat dan berdoa.
Adapun doa hajat adalah:
“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”
Artinya:
“Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru seklaian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”
4. Membaca Surat Al Baqarah: 285-286
Ayat-ayat ini merupakan ayat terakhir dalam surat Al Baqarah.
Biasanya ayat-ayat ini dibaca setelah ayat kursi atau sebagai penerus dari ayat kursi ketika hendak memanjatkan hajat atau keinginan.
Dari Abu Mas’ud Al Badri Ra. bahwasannya Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Siapa yang membaca dua ayat terkahir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari Muslim)
Kecukupan yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah kecukupan bagi dunia dan akhirat.
Maka segala kebutuhan kita di dunia dan akhirat akan terpenuhi jika kita mengamalkannya dengan baik.
Di samping itu, adapula doa yang dapat dibaca saat akan melaksanakan tes SKD
1. Doa mohon agar dipermudah mengerjakan soal CPNS
رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ
Rabbi yassir wa a‘in wa lâ tu‘assir
Artinya, “Wahai Tuhanku, mudahkanlah. Bantulah [aku]. Jangan Kaupersulit,” (Lihat Imam An-Nawawi, awal Raudhatut Thalibin, Darul Fikr).
2. Doa saat masuk ruang ujian CPNS
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.
“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106).
3. Baca Surat Al Qodar Tiga Kali Saat Pengawas Mulai Membagikan Soal
Di dalam Surat Al Qodar terdapat ayat yang menceritakan : “….turun mailaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan…”
Semoga dengan membaca surat ini, kita akan dimudahkan saat mengerjakan soal.
4. Membaca Salawat Saat Ragu Memilih
Ada anjuran untuk membaca salawat saat bingung memilih jawaban.
Insya Allah membaca salawat akan mendatangkan kebaikan bagi siapa saja yang membacanya.
5. Membaca Surat Waqiah
Bacalah Surat Waqiah setelah salat Subuh atau sesudah salat Dhuha, agar lebih mantap saat mengerjakan soal SKB CPNS 2018.
Membaca surat tersebut dapat mendatangkan rezeki, dan rezeki tak hanya berupa materi, tetapi juga kelulusan saat mengikuti ujian.
6. Membaca Alfatihah Kepada Pengawas, Guru dan Teman-teman
Membaca Alfatihah memiliki banyak keutamaan.
Mendoakan seseorang dengan membaca Alfatihah juga akan mendatangkan kebaikan bagimu yang telah mendoakan mereka.
Terlebih lagi, di dalam surat ini terdapat kalimat yang artinya: "Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan".
Dengan hati yang ikhlas, insya Allah kesulitan kita akan dibantu oleh Allah SWT.
7. Doa Kemudahan Lisan Nabi Musa
Bila salah satu ujian SKB yang harus kamu lewati adalah wawancara, jangan lupa untuk membaca doa kemudahan lisan Nabi Musa as.
Doa ini memohon agar kita diberi kemudahan saat berbicara dan yang mendengar supaya mengeri perkataannya.
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
“Musa berkata, ‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ (Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku)” (QS. Thoha: 25-28).
8. Perbanyak Berdzikir
Berdzikir artinya mengingat Allah.
Dengan memperbanyak mengingat Allah, maka kita pun akan lebih sering diingat oleh Allah, logikanya seperti itu.
Selain itu, apabila kita sering mengingat Allah, maka akan lebih mudah terjaga dari perbutan maksiat yang dapat menghambat terkabulnya doa menghadapi tes CPNS.
9. Perbanyak Membaca Istighfar
Alasan utama seseorang berdoa kepada Allah SWT adalah agar segala kebutuhan dan keinginannya terpenuhi. Entah itu masalah ekonomi, konflik sosial, pekerjaan atau lain sebagainya. Membaca istighfar dapat mengeluarkan kita dari segala kesulitan.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan melapangkan kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesuakarannya, dan memberi rezeki tanpa diguga-duga.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)
10. Membaca Ayat Kursi (Al Baqarah: 255)
Ayat kursi merupakan ayat ke 255 dalam surat Al Baqarah.
Disebut sebagai ayat kursi karena isi dari ayat tersebut menjelaskan tentang kemartabatan Allah SWT dan mencakup nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum.
Karena alasan tersebut ayat ini juga diberi julukan sebagai ayat yang paling agung dalam Al Qur’an.
Kesitimewaan tersebut memberikan nilai tambah ketika kita membacanya saat memiliki hajat atau keinginan agar tercapai.
11. Membaca Asmaul Husna
Asmaul Husna adalah sebutan bagi nama-nama Allah.
Jumlah dari Asmaul Husna ada 99.
Beberapa manfaat dari membaca Asmaul Husna, diantaranya:
Mendapatkan kebaikan
Berkah
Perlindungan dari Allah SWT
Dikabulkannya doa.
Allah SWT berfirman:
“Allah mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (QS. Al-A’raf 7:180)
12. Membaca Shalawat Nabi
Bershalawat kepada Rosullullah, Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah penghormatan dan kecintaan kita kepada beliau.
Bahkan Allah SWT dan para malaikat-Nya pun bershalawat kepada Nabi.
Suatu perbuatan yang amat tidak terpuji apabila kita mendengar nama Nabi Muhammad SAW disebut, maka kita tidak bershalawat kepadanya.
Selain bershalawat merupakan penghormatan dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, bershalawat juga dapat menjadi asbab terkabulnya doa.
Umar bin Khattab Ra. berkata:
“Saya mendengar bahwa doa itu ditahan di antara langit dan bumi, tidak akan dapat naik, sehingga dibacakan shalawat atas Nabi Muhammad Saw.” (HR. Tirmidzi)
13. Membaca Surat Yasin
Selayaknya sebuah tubuh yang memiliki jantung, Al Qur’an juga memilikinya.
Jantung Al Qur’an adalah surat yasin.
Keistimewaan dari surat yasin sangatlah banyak, salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya.
Dengan diampuninya dosa, akan membuat diri kita menjadi lebih bersih.
Sehingga dalam berdoa dapat dikabulkan dengan cepat.
Nabi Muhammad Saw. bersabda:
“Barang siapa yang membaca surat yasin di permulaan siang dan mendahulukannya di depan hajatnya, maka hajat itu akan terpenuhi.” (HR. Abasy Syaikhi dari Abi Hurairah Ra.)
14. Sholat Tahajud
Bangunlan dimalam hari, untuk melaksanakan sholat tahajud. Setelah itu berdoa hajat dan lanjutkan dengan amalan dan doa diatas.