Waspada Virus Corona, Penularan Virus Mirip SARS antar Manusia, Menular dari Orang ke Orang
Saat ini ada penularan virus misterius mirip SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) antar-manusia. Menular dari orang ke orang, hal tersebut telah d
Namun virus yang menjadi wabah di China berbeda dengan SARS dan MERS-CoV.
Disebutkan bahwa virus corona Wuhan adalah jenis baru.
Infeksi virus corona dapat menyebabkan demam, batuk, dan sesak napas sehingga sangat berbahaya pada lansia atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau sedang terinfeksi penyakit lain.
Dalam kasus yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan gagal pernapasan dan terkadang gagal ginjal.
Beberapa virus corona ditularkan dengan mudah dari manusia ke manusia dan ada juga yang tidak.
Untuk kasus yang terjadi di Wuhan, China, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab penularan virus tersebut. (Kompas.com, dtc)

Virus Mirip SARS
- Virus Corona China yang muncul akhir-akhir ini, dinilai memiliki kesamaan dengan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
- SARS muncul di China tahun 2002, menyebar ke seluruh dunia walaupun dapat cepat dibendung, tahun 2003.
- Korban meninggal akibat direnggut virus SARS dalam kurun waktu 2002-2003 berjumlah 774 jiwa.
- SARS adalah virus yang ditularkan melalui tetesan yang menyebar ke udara ketika penderitanya batuk, bersin, atau berbicara. Tidak ada penularan yang diketahui sejak tahun 2004.

- Dampaknya adalah demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, dan kesulitan bernapas adalah gejalanya. Tidak ada pengobatan, kecuali perawatan suportif.
- Cara Penyebaran SARS melalui uap air udara pernapasan (batuk atau bersin), melalui kontak kulit (jabat tangan atau pelukan), melalui air liur (berciuman atau minuman bersama), dan melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi (selimut atau pegangan pintu).