Pilkada Sumbar 2020

Pilkada Sumbar 2020, Trinda Farhan Satria Berpeluang Diusung PKS sebagai Cabup Agam

Nama-nama bakal calon Bupati Agam yang akan bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Agam 2020 terus bermunculan.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria saat ditemui di auditorium gubernuran, Kamis (23/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Nama-nama bakal calon Bupati Agam yang akan bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Agam 2020 terus bermunculan.

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria termasuk satu dari bakal calon yang digadang-gadang kembali bertarung pada Pilkada Agam 2020 nanti.

Andre Rosiade Sebut Prioritas Gerindra untuk Cagub di Pilkada Sumbar 2020, Nama Balon Dikirim ke DPP

KPU Padang Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2020, Butuh 5 Anggota PPK Tiap Kecamatan

"Saya sebagai kader PKS itu punya budaya dalam bicara pencalonan. Pertama sekali, tidak ada kader yang ingin mencalonkan diri," ujar politisi PKS yang mendampingi Indra Catri memimpin Kabupaten Agam periode 2016-2021 ini.

Dia melanjutkan, bagi kader yang ingin maju Pilkada itu melewati pemilihan umum internal partai.

Setelah itu baru partai menugaskan untuk maju.

Namun, hingga saat ini dirinya belum mendapat keputusan secara resmi (tertulis) dari partai.

"Secara lisan dari DPD, DPW, dan DPP itu sudah ada. Mereka meminta saya untuk fokus di Kabupaten Agam," terang Trinda Farhan Satria kepada TribunPadang.com, Kamis (23/1/2020).

Kalau bagi PKS, tambah Trinda Farhan Satria, dimanapun kader ditempatkan dan ditugaskan diharapkan dapat melaksanakannya semaksimal mungkin.

Sejauh ini, sebagai kader partai dia mengatakan terus berupaya menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati semaksimal mungkin.

"Semua masih terkait dengan tugas sebagai Wakil Bupati," ujar Trinda Farhan Satria.

"Termasuk dalam rangka membina masyarakat, aparat, dan perangkat pemerintahan hingga ke nagari," sambung dia.

Trinda Farhan Satria mengatakan, Kabupaten Agam mempunyai visi dan misi Agam Madani.

Dia mengaku, hal itu termasuk sejalan dengan kegiatan dirinya sebelum terjun ke politik, yakni membina masyarakat di masjid-masjid dan berbagai tempat.

Dia menambahkan, secara prinsip dan lisan memang sudah disampaikan kepadanya untuk maju Pilbup Agam 2020.

Tapi secara legal formal memang belum ada, begitupun dengan kader lain. Belum ada satupun yang sudah jelas.

Dia mengungkapkan, komunikasi dengan semua partai tetap jalan, baik komunikasi antar partai maupun antar calon yang mencoba membangun pasangan.

"Tapi yang jelas masing-masing kader berusaha untuk bersosialisasi dengan masyarakat," ucapnya.

Trinda Farhan Satria menuturkan, yang melakukan konsolidasi partai itu struktur partai.

Dia pibadi informal dengan kader-kader partai lain berupaya untuk menjadil silaturahim.

Hampir semua partai sudah dijalin komunikasi antara lain Demokrat, Gerindra, Golkar, PBB, Hanura dan lainya.

Selain itu, DPD PKS Agam juga berkomunikasi dengan partai lain.

Semua saling melihat bagaimana peluang dan perkembangan ke depan.

"Semua masih berjalan dinamis. Secara prinsip dan lisan sudah. Presiden partai sudah ngomong," sebut dia.

Lanjut dia, Tifatul Sembiring Ketua DPP PKS Sumatera Bagian Utara dan Sohibul Iman sebagai presiden partai juga sudah menyampaikan hal sama.

"Menunggu waktu saja, mungkin sekaligus dengan yang lain-lain. Yang lain lain tentu ada dinamika juga," terang Trinda Farhan Satria.

Digadang-gadang akan diusung PKS, dirinya secara gamblang mengatakan jika diberi tugas dilaksanakan dengan sekuat kemampuan yang dimiliki. Kemudian, hasil kepada Yang Mahakuasa.

Maju Pilbup Agam, kata dia, tak hanya berdasarkan instruksi partai tetapi juga masyarakat.

Meski masyarakat Agam sudah berinteraksi dengan dirinya selama empat tahun, hal itu menurutnya tak menjamin dirinya mampu menjadi orang nomor satu di Agam.

"Jika masyarakat menganggap saya tidak pantas, gimana saya mau maju?," tanya dia.

Namun, kata dia, berbicara mengenai tanggapan masyarakat, hal itu dapat dilihat dalam bentuk survei.

Dia mengklaim untuk survei namanya masih berada di posisi teratas.

"Hal itu berarti ada harapan dari masyarakat untuk maju dan melanjutkan kepemimpinan di Agam. Tapi semua dinamis," tutur Trinda Farhan Satria. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved