Pilkada Sumbar 2020
Pilkada Sumbar 2020, Trinda Farhan Satria Berpeluang Diusung PKS sebagai Cabup Agam
Nama-nama bakal calon Bupati Agam yang akan bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Agam 2020 terus bermunculan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Tapi secara legal formal memang belum ada, begitupun dengan kader lain. Belum ada satupun yang sudah jelas.
Dia mengungkapkan, komunikasi dengan semua partai tetap jalan, baik komunikasi antar partai maupun antar calon yang mencoba membangun pasangan.
"Tapi yang jelas masing-masing kader berusaha untuk bersosialisasi dengan masyarakat," ucapnya.
Trinda Farhan Satria menuturkan, yang melakukan konsolidasi partai itu struktur partai.
Dia pibadi informal dengan kader-kader partai lain berupaya untuk menjadil silaturahim.
Hampir semua partai sudah dijalin komunikasi antara lain Demokrat, Gerindra, Golkar, PBB, Hanura dan lainya.
Selain itu, DPD PKS Agam juga berkomunikasi dengan partai lain.
Semua saling melihat bagaimana peluang dan perkembangan ke depan.
"Semua masih berjalan dinamis. Secara prinsip dan lisan sudah. Presiden partai sudah ngomong," sebut dia.
Lanjut dia, Tifatul Sembiring Ketua DPP PKS Sumatera Bagian Utara dan Sohibul Iman sebagai presiden partai juga sudah menyampaikan hal sama.
"Menunggu waktu saja, mungkin sekaligus dengan yang lain-lain. Yang lain lain tentu ada dinamika juga," terang Trinda Farhan Satria.
Digadang-gadang akan diusung PKS, dirinya secara gamblang mengatakan jika diberi tugas dilaksanakan dengan sekuat kemampuan yang dimiliki. Kemudian, hasil kepada Yang Mahakuasa.
Maju Pilbup Agam, kata dia, tak hanya berdasarkan instruksi partai tetapi juga masyarakat.
Meski masyarakat Agam sudah berinteraksi dengan dirinya selama empat tahun, hal itu menurutnya tak menjamin dirinya mampu menjadi orang nomor satu di Agam.
"Jika masyarakat menganggap saya tidak pantas, gimana saya mau maju?," tanya dia.
Namun, kata dia, berbicara mengenai tanggapan masyarakat, hal itu dapat dilihat dalam bentuk survei.
Dia mengklaim untuk survei namanya masih berada di posisi teratas.
"Hal itu berarti ada harapan dari masyarakat untuk maju dan melanjutkan kepemimpinan di Agam. Tapi semua dinamis," tutur Trinda Farhan Satria. (*)