Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam Mengaktifkan Thermal Scanner, Cegah Virus Corona
Semenjak merebaknya virus corona atau pneumonia wuhan di Kota Wuhan, China. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam mengaktifkan thermal scann
TRIBUNPADANG.COM - Semenjak merebaknya virus corona atau pneumonia wuhan di Kota Wuhan, China. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam mengaktifkan thermal scanner tersebut di setiap pintu masuk pelabuhan dan bandara.
Hingga sekarang telah mengakibatkan 9 warga setempat terpapar virus tersebut.
Negara-negara lain termasuk Indonesia telah mengantisipasi menyebarnya virus ini.
Salah satu langkah pencegahan yang dilakukan di Batam, Kepulauan Riau adalah mengaktifkan 11 thermal scanner atau pemindaian suhu tubuh.
• Waspada Virus Corona, Penularan Virus Mirip SARS antar Manusia, Menular dari Orang ke Orang
• SEGERA HAPUS 24 Aplikasi Ini dari Hape, Ada Bahaya Virus Joker Serang Ponsel Android
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam mengaktifkan thermal scanner tersebut di setiap pintu masuk pelabuhan dan bandara.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Pengendalian Karantina dan Survilance dan Epideniologi KKP Kelas I Batam, Romer Saimanungkalit.
Thermal scanner dipasang salah satunya di pelabuhan laut negara seperti pelabuhan ferry internasional Sekupang, Harbourbay, Batam Centre hingga pelabuhan ferry internasional Nongsa.

Tak hanya itu, di bandara Internasional Hang Nadim Batam juga dilakukan pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal scanner tersebut.
"Ada 11 unit kami pasang seluruhnya," kata Romer melalui telepon, Rabu (22/1/2020) malam seperti dikutip dari Kompas.com.
• Heboh Pesan Berantai Virus Machupo Dalam Paracetamol, BPOM: Jangan Mudah Terpengaruh Isu / Hoax
• Sumatera Barat Diimbau Tetap Waspadai Virus Penyakit Monkeypox
Romer mengaku, sejak Rabu pagi hingga malam hari belum ada temuan atau yang terdeteksi terjangkit atau terpapar virus corona asal China ini.
Ia pun membeberkan bahwa sebetulnya antisipasi masuknya virus corona ini telah dilakukan sejak awal Januari.

"Sebenarnya antisipasi virus corona ini telah dilakukan sejak awal Januari lalu.
Namun untuk alatnya baru dalam beberapa hari ini setelah virus ini mewabah di China hingga merengut nyawa 4 orang warga China itu sendiri," jelasnya.
• Pengguna WhatsApp Diharap Waspada, Hanya Melalui Voice Call Dapat Kemasukan Virus Pencuri Data
• Belum Ada Vaksin Khusus Untuk Pencegahan Virus Cacar Monyet, Ketahui Gejala Virus Cacar Monyet Ini
Selain menyiagakan thermal scanner, Romer mengatakan pihaknya juga menyiagakan alat pendukung lainnya seperti masker dan sarung tangan.
Ia juga mengaku saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)

Hal tersebut untuk upaya penanganan bila ada warga Batam atau wisatawan yang terpapar gejala virus corona ini.
"Kami juga menyiagakan seluruh armada ambulan yang dimimiki KKP di setiap pelabuhan ferry internasional dan bandara Hang Nadim," kata Romer.
"Agar apabila ada temuan, pasien akan lebih cepat dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk untuk merawat pasien terpapar virus corona ini," pungkasnya.

Himbauan untuk WNI di Wuhan
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengeluarkan sejumlah imbauan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berencana melakukan perjalanan ke Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Hal tersebut seiring dengan merebaknya virus corona di Kota Wuhan yang sudah menyerang 440 warga di sana.
Imbauan tersebut berdasarkan arahan dari Kementerian Kesehatan RI, ditujukan untuk semua warga negara Indonesia yang berada atau berencana melakukan perjalanan ke Wuhan, kawasan yang diketahui menjadi tempat virus mematikan ini terdeteksi.
Melalui keterangan yang disampaikan melalui laman resmi Kemenlu, semua WNI diminta untuk memperhatikan beberapa hal, di antaranya adalah :
Bagi seluruh masyarakat yang berada di Wuhan atau sedang melakukan perjalanan ke Wuhan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dan segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernafas.
• Ciri-ciri Terjangkit Virus Cacar Monyet ( Mongkeypox), Gejala Kelihatan 5-20 Hari Setelah Terinfeksi
Menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, dan menghindari konsumsi daging mentah dan kurang matang;
Menghindari berkunjung ke pasar Ikan / makanan laut atau tempat penjualan hewan hidup;
Menghindari untuk berinteraksi dengan orang dengan gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan pneumonia;
Selalu menjaga higienitas seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin.
Bagi masyarakat Indonesia yang memerlukan bantuan kekonsuleran dapat menghubungi;
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tiongkok
No. 4, Dongzhimenwai Dajie,
Chao Yang District, Beijing 100600, People's Republic of China
Tel: 001-86-(10) 6532 5489
Fax: 001-86-(10) 6532-5368
Email: set.beijing.kbri@kemlu.go.id