Indonesia Mercusuar Dunia
Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Sumbar, Sudah 50 Orang Setor Uang, Aktivitas Jalan 6 Bulan
Kegiatan efektif baru berjalan empat bulan. Dari kegiatan itu, mereka cuma mengadakan pertemuan dan melakukan rekruitmen anggota
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Genius Umar menghentikan sementara kegiatan organisasi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara mulai, Kamis (23/1/2020).
Kepala Diskominfo Kota Pariaman Hendri mengatakan penghentian itu bermula dari laporan intelijen Polri dan Kesbangpol setempat.
• Ramai Sunda Empire, di Sumbar Juga ada Indonesia Mercusuar Dunia, Diduga Dipimpin PNS
• Setelah Keraton Agung Sejagat, Kini Muncul Indonesia Mercusuar Dunia di Sumbar, Punya 80 Anggota
Diduga, kegiatan di organisasi itu memiliki modus sama dengan penipuan.
Secara cepat, Walikota Pariaman Genius Umar langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan menggelar rapat di Kantor Kepala Desa Sikapak Timur Kecamatan Pariaman Utara.
"Setelah menerima laporan, pagi tadi langsung Wali Kota turun ke desa. Kita turun bersama Kesbangpol, Polres, Kominfo, dan Satpol PP," ujar Hendri.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil rapat organisasi itu memang tidak terdaftar di Kesbangpol setempat.
Setelah itu, Wali Kota dan jajaran datang menemui pengurus organisasi tersebut yang kebetulan warga Kota Pariaman.
Dari pengakuan pimpinan ormas itu, jelas Hendri, kegiatan sudah berjalan kurang lebih enam bulan.
"Kegiatan efektif baru berjalan empat bulan. Dari kegiatan itu, mereka cuma mengadakan pertemuan dan melakukan rekruitmen anggota," jelas Hendri.
Hendri mengungkapkan, pada awalnya banyak warga Kota Pariaman yang ikut serta bergabung ke dalam organisasi itu, tetapi setelah dianalisis orang-orang tersebut bubar.
Dia menambahkan, hingga saat ini masih ada sekelompok orang yang menjalankan organisasi itu yang mayoritas anggotanya berasal dari warga Kabupaten Padang Pariaman.
"Pengakuan pimpinan ormas, anggota ormas tersebut sekitar 80 orang. Dari angka itu, baru 50 orang yang baru menyetorkan uang," tutur Hendri.
Mengutip Antara, Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Genius Umar sampai harus membubarkan kegiatan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang diduga melakukan penipuan berkedok organisasi masyarakat (ormas) di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara.
Modus IMD ini, setiap anggota dijanjikan mendapatkan uang setiap bulan yang mencapai Rp3 miliar.