Donasi ke Mandiri Syariah 7073716955
Aji, Santri Tahfiz Qur'an di Padang Terbaring Lemah Didera Kanker Tulang Langka
Al Fajri Maulana atau akrab dipanggil Aji, remaja berumur empat belas tahun ini tidak bisa berjalan dan bersekolah seperti remaja diusianya.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Al Fajri Maulana Idap Kanker Tulang Langka, Bagi yang mengulurkan tangan bisa salurkan ke Bank Mandiri Syari'ah a.n Rahmadanisa 7073716955
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Al Fajri Maulana atau akrab dipanggil Aji, remaja berumur empat belas tahun ini tidak bisa berjalan dan bersekolah seperti remaja diusianya.
Aji yang berada pada tingkat 3 pesantren Tahfiz Qur'an di Padang mengidap penyakit langka, kanker tulang langka disebut osteosarmcoma.
Saudara Aji bernama Rahmadanisa mengatakan awalnya Aji terjatuh saat olahraga sepak bola hingga kakinya tidak sengaja tersandung oleh temannya di sekolah.
Kaki Aji sakit dan terasa ngilu, lalu dibawa pihak pesantren ke tukang pijit.
Bukannya sembuh malahan lama-kelamaan kaki Aji semakin membengkak dan tidak kunjung membaik.
Kini Aji tidak bisa berjalan dan sakit jika diluruskan.
"Akhirnya Aji dibawa dan diperiksa ke dokter di rumah sakit umum daerah (RSUD) Rasidin, hingga kondisinya saat ini" kata Rahmadanisa pada Senin (20/1/2020).
Orang tua Aji mengetahui kondisi putranya sempat terkejut campur sedih.
Lanjut, Aji hanya dibawa berobat pada pengobatan alternatif dikarenakan terkendala biaya.
Namun pembengkakkan kaki Aji semakin membesar, hingga diperiksa ke rumah sakit dan dinyatakan idap kanker tulang osteosarcoma.
"Tidak kunjung membaik, kami keluarga memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Semen Padang atau Semen Padang Hospital untuk di MRI memastikan tumor yang dikatakan itu, dan hasilnya benar tumor semakin membesar dan menyebar," ungkap Rahmadanisa.
Rahmadanisa mengatakan selama tiga bulan kedepan, Aji harus melalui masa kemotrapi selama 7 tahap sebelum dilakukan operasi.
"Sekarang Aji telah melalui kemotrapi tahap pertama, Aji harus melakukan 6 siklus kemotrapi lagi, dengan jadwal selanjutnya padi minggu berikutnya," tambah Rahmadanisa.
Sejauh ini lanjut Rahmadanisa pihak keluarga terkendala masalah biaya untuk menanggulangi keluhan Aji.
Di samping itu, lanjut Rahmadanisa juga penghasilan orang tuanya yang tidak mencukupi untuk biaya berobat yang relatif besar.
"Untuk biaya sekali ke RS itu biayanya bisa jutaan dan beli obat berkelanjutan puluhan juta," tambah Rahmadanisa.
Rahmadanisa berharap Aji mampu bertahan dan terus berjuang melawan kanker tulang ini.
"Saya juga mendoakan semoga orang-orang di luar sana tidak mengalami hal yang sama, terjauh dari penyakit kanker yang dirasakan Aji saat ini," ungkap Rahmadanisa.
Adapun untuk bantuan bisa melalui Bank Mandiri Syariah a.n Rahmadanisa 7073716955 (*)