Internasional
Jaksa Agung Inggris Tegaskan Reynhard Sinaga Seharusnya tidak Boleh Dibebaskan
Jaksa Agung Inggris menyatakan, Reynhard Sinaga seharusnya tidak boleh dibebaskan dan menilai hukumannya terlalu ringan
Para korbannya kemudian diberi minuman bercampur obat gamma hydroxybutyrate, atau GHB, di mana setelah dia memperkosa mereka.
Semua korban Reynhard mengaku tidak tahu telah diperkosa, hingga polisi datang ke rumah mereka dan memberitahukan yang sebenarnya.
Kasus pemerkosaan Reynhard muncul ke publik setelah korban terakhirnya bangun, dan menghajarnya pada 2 Juni 2017 pagi.
Polisi yang melakukan penggeledahan menemukan rekaman dengan total 3,29 terabite, memperlihatkan momen ketika dia memperkosa korbannya.
Di persidangan, terungkap Reynhard Sinaga secara rutin membuka akun Facebook korbannya, dan mengambil foto mereka sebagai trofi.
Dia menyatakan diri tidak bersalah, dan mengklaim bahwa dia berhubungan seks atas dasar suka sama suka dengan para korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jaksa Agung Inggris: Reynhard Sinaga Tidak Boleh Dibebaskan"