Polwan Lulusan Terbaik Diduga Dinodai Rekan Seprofesi, Trauma Lalu Bunuh Diri
SEORANG polisi wanita (polwan) berusia 23 tahun di Rusia diperkosa tiga temannya yang juga anggota polisi seusai mengikuti pesta minuman keras (miras)
Akhiri Hidup
Sosok polwan ini memilih mengakhiri hidupnya saat terpaksa bekerja dengan senior yang pernah memerkosanya, kasus ini masih didalami pihak berwajib.
Memiliki pengalaman kelam mengalami pemerkosaan tentu tak menyenangkan.
Apalagi jika korban harus bekerja sama dengan pelaku yang sudah meninggalkan kenangan buruk dengannya.
Bertemu dengan pelaku pemerkosaan bagi korbannya adalah sebuah hal yang menakutkan.
Apalagi bila mereka dipaksa untuk terus bertemu dan berkomunikasi dengan pelaku, seperti melakukan sebuah pekerjaan yang sama.
Seperti yang dialami oleh seorang polisi wanita (polwan) asal Rusia ini.
Kini, pihak keluarga korban perkosaan itu telah mengumumkan kasus ini ke publik.
Mereka juga menuntut penyelidikan penuh atas kematian korban yang tragis di kantor polisi di Sochi, Rusia.
Adik perempuan korban mengklaim ada yang berusaha menutupi kematian kakaknya dengan alasan lain yang diberikan oleh polisi atas kematiannya.
"Kakak saya tidak sakit jiwa, dia tidak menderita skizofrenia, tetapi didorong untuk bunuh diri," tulis Anna, seperti dikutip dari Mirror.
Tetapi, melansir dari Mirror pada Selasa (26/11/2019), hidupnya hancur setelah ia mengalami pelecehan yang dilakukan oleh seniornya.
Penyidik mengatakan, korban mengunci diri di kantor polisi dan menggunakan pistol untuk menembakkan sebuah peluru ke kepalanya.
"Dia diperkosa oleh seorang detektif. Sejak saat itu, dia berpikir bahwa dirinya telah mempermalukan keluarga kami, bukan korban dari si idiot," ujar Anna.
"Dia tidak melaporkannya ke polisi karena dia takut hal tersebut akan merusak kariernya dan dia tidak ingin orang lain mengetahui hal itu..." jelasnya.
