BESOK 5 Januari 2020, Bumi Berada di Titik Terdekat dengan Matahari, Apa yang Akan Terjadi?
BESOK 5 Januari 2020, Bumi Sampai di Titik Terdekat dengan Matahari, Apa yang Akan Terjadi?
Pengaruh Fenomena Perihelion pada Bumi
Jarak terdekat maupun jarak terjauh Bumi dan Matahari ini tidak memengaruhi musim di Bumi
Karena yang memengaruhi pergantian musim di Bumi adalah kemiringan poros Bumi.
Namun meskipun jarak Bumi dan Matahari tidak memengaruhi musim, perihelion masih memengaruhi lama waktu berlangsungnya sebuah musim.
Saat Bumi berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari, Bumi akan melakukan revolusi atau peredarannya mengelilingi Matahari dengan lebih cepat.
• Curah Hujan Tinggi di Sumbar hingga Februari 2020, BMKG Sebut Bencana Hidrometeorologis
Ini menyebabkan musim dingin di belahan Bumi bagian utara dan musim panas di belahan Bumi bagian selatan lebih cepat dibandingkan musim lainnya.
Ya, jadi jumlah hari setiap musim berbeda-beda.
Di belahan Bumi bagian utara, musim panasnya lebih lama sekitar lima hari dibandingkan musim dingin.
Kebalikannya, di belahan Bumi bagian selatan, musim dinginnya lebih lama sekitar lima hari dibandingkan musim panas.
• Kapal Asing Lalu-lalang di Perairan Natuna, TNI Siaga Tempur, Pasukan hingga Alutsista Dikerahkan
Jika begitu, kapan bumi akan mengalami titik terjauhnya?
Bumi akan mencapai titik terjauh Bumi atau aphelion pada bulan Juli nanti
Saat itu diperkirakan aphelion akan terjadi pada tanggal 4 Juli 2020 pukul 18:34 WIB, yaitu jarak Bumi dan Matahari mencapai 152.095.295 KM.
(Pos-Kupang.com/Avisena Ashari)
*) Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di bobo.grid.id berjudul; 5 Januari Nanti Bumi Mencapai Perihelion, Apa yang Akan Terjadi? dan di pos-kupang.com dengan judul Siap-siap Besok 5 Januari 2020 Bumi Sampai di Titik Terdekat Matahari, Ini Dampak yang Kita Rasakan
