POPULER Warga Terdampak Longsoran Batu Ngungsi| 23 Puskesmas Tetap Melayani Meski Libur Natal

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, dihiasi oleh berita bencana longsor yang mengakibatkan batu besar jatuh dari tepi perbukitan Jalan Padang - Paianan membuat sebagian warga mengungsi. 

Simak berikut rangkumannya; 

1. Warga yang Tinggal di Lokasi Longsoran Batu Mengungsi ke Rumah Keluarga Lainnya

Breaking news bencana longsor yang mengakibatkan batu besar jatuh dari tepi perbukitan Jalan Padang - Paianan membuat warga yang tinggal tepat di bawahnya mengungsi.

Sebelumnya, bencana itu terjadi tepatnya di Bukit lampu, Batu Apik, RT 04/RW 08, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Menurut warga kejadiannya terjadi pada Selasa (24/12/2019) pukul 21.00 WIB malam.

Insiden tersebut mengakibatkan satu unit mobil pikap tertimpa batu besar pada saat sedang melintasi jalan dari arah Painan menuju Kota Padang.

Pantauan TribunPadang.com longsor juga membawa material kayu, dan sudah dievakuasi oleh tim BPBD Kota Padang.

Terlihat juga ada satu rumah tepat berada di jalan sebelah kiri lokasi jatuhnya batu, namun batu terhenti akibat menimpa satu unit mobil pikab.

Lantaran semalam hujan masih turun lebat, mengakibatkan warga yang tinggal di rumah tersebut mengungsi ke rumah keluarga lainnya.

Yati (32) menjelaskan bahwa ia tidak mendengar bunyi dentuman atau suara yang keras saat terjadinya longsor, padahal batu yang jatuh cukup besar hingga membuat bagian depan pikap hancur.

"Kami sedang tidur tadi sama anak-anak, dan tidak mendengar bunyi apapun," kata Yati, Rabu (25/12/2019).

Berita selengkapnya klik di sini!

2.  Bencana Longsor, Banjir, dan Pohon Tumbang Landa Kota Padang, Berikut Ini Rekapnya

Akibat curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama mengakibatkan bencana longsor, banjir, dan pohon tumbang di sejumlah titik di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan bahwa terjadinya dua titik bencana longsor, dua titik genangan air, dan enam titik kejadian pohon tumbang di Kota Padang.

Dijelaskannya bahwa kejadian ini terhitung sejak kemarin Selasa (24/12/2019) hingga hari ini Rabu (25/12/2019).

Sutarjo (35) warga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan bahwa ada batu besar jatuh dari atas bukit.

"Ada batu besar jatuh dari atas bukit di tepi jalan ini, besar batunya hampir sebedar mobil, dan saat jatuh ke bawah menimpa mobil," kata Sutarjo, Selasa (24/12/2019).

Dijelaskannya bahwa ada tiga orang di dalam mobil tersebut, dan ketiganya dibawa ke Puskesmas Bungus Teluk Kabung.

"Kejadian longsor membawa material longsor terdiri dari tanah, batu, dan kayu di terjadi di Jalan Bukit Lampu, Jalan Raya Padang - Painan. Dan, longsor juga terjadi," kata Sutan Hendra, Rabu (25/12/2019).

Dijelaskannya bahwa bancana longsor ini terjadi sekitar pukul 21.15 WIB, hingga menimpa mobil pikab yang sedang melewati jalan Painan - Padang.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Cuti Bersama Natal 2019, Kadis Kesehatan Sebut 23 Puskesmas di Kota Padang Tetap Melayani

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan puskesmas Kota Padang tetap melayani masyarakat pada saat cuti bersama Natal 2019.

Sehingga masyarakat tetap bisa berobat seperti biasanya.

"Masyarakat tidak perlu khawatir akan pelayanan kesehatan saat cuti bersama Natal 2019.

23 Puskesmas di Kota Padang tetap beroperasi seperti biasa guna melayani masyarakat," kata Feri pada Rabu (24/12/2019).

Dikatakan Puskesmas dalam memberikan pelayanan pada masyarakat sudah menjadi komitmen dari Dinas Kesehatan Kota Padang.

"Kita dalam memberikan pelayanan kesehatan paripurna terhadap masyarakat Kota Padang," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ulak Karang Kecamatan Padang Utara, Chelsi mengatakan operasional Puskesmas berjalan seperti biasa.

"Kita tetap membuka semua pelayanan seperti KIA, Poli, UGD dan gigi," ungkapnya.

Dikatakan ada tiga dokter umum dan satu dokter gigi yang bekerja.

Ada tiga dokter umum dan satu dokter gigi ditambah 15 orang para medis," ungkapnya.

Berita selengkapnya klik di sini!