Sumbar Siaga Bencana
Jalur Padang Tujuan Solok dan Painan Rawan Longsor, BPBD Imbau Pengendara Lewat di Siang Hari
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menetapkan status siaga darurat bencana banjir, banjir dan longsor.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menetapkan status siaga darurat bencana banjir, banjir dan longsor.
Khusus untuk longsor, ada dua jalur dari Padang yang rawan.
Antara lain jalur Padang - Solok dan jalur Padang - Painan.
Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Padang mengimbau pengendara untuk berhati-hati melewati jalur tersebut.
• Sumbar Berstatus Siaga Darurat Bencana, Jadi Dasar Hukum Pusat Turunkan Bantuan
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Nasrul Sugana mengajak pengendara untuk menghindari lewat di jalur tersebut pada malam haru.
Ia lebih menyarankan lewat di siang hari. Hal ini mengingat kecenderungan hujan terjadi di malam hari.
"Karena pada saat malam hari sangat rawan," katanya, Rabu (25/12/2019).
"Masyarakat yang ke arah Solok atau Bungus, itu rawan terjadinya longsor. Kita harapkan untuk berhati-hati," sebutnya.
• Hujan Intensitas Tinggi di Sumbar hingga Februari 2020, Berikut Imbauan dari BPBD
Selain rawan longsor, warga Padang juga diimbau untuk waspada bencana banjir.
Terutama bagi warga yang berada di daerah aliran sungai.
Sebab, kata dia, saat musim hujan, air sungai bisa meluap kapan saja akibat meningkatnya debit air.
"Imbauan untuk masyarakat Kota Padang, saat menghadapi hujan ini. Terutama masyarakat yang tinggal di pinggir sungai," katanya.(*)