Sumbar Siaga Bencana
Hujan Intensitas Tinggi di Sumbar hingga Februari 2020, Berikut Imbauan dari BPBD
BMKG Padang Pariaman memprediksi curah hujan di Provinsi Sumbar masih tinggi hingga akhir Februari 2020.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Hujan Intensitas Tinggi di Sumbar hingga Februari 2020, BPBD Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - BMKG Padang Pariaman memprediksi curah hujan di Provinsi Sumbar masih tinggi hingga akhir Februari 2020.
Atas hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Rumainur mengimbau masyarakat terkait kondisi musim hujan yang melanda Sumbar.
"Bagi masyarakat yang melakukan kegiatan di luar rumah agar berhati-hati," saran Rumainur.
Sementara, bagi yang melakukan aktivitas ekonomi di luar ruangan, pihaknya juga mengimbau untuk betul-betul memperhatikan kondisi di sekitar.
Lanjutnya, bagi pengendara yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan ke luar dari tempat masing-masing, misalnya ke luar kota diperhatikan lokasi-lokasi yang rawan longsor.
"Setelah itu apabila hari hujan di malam hari sebaiknya menghentikan perjalanan dan merapat ke rest area dan menunggu hujan sampai berhenti," kata Rumainur.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Adapun perhitungannya mulai 20 Desember 2019 hingga 28 Februari 2020.
Selama siaga bencana masyarakat diminta untuk selalu waspada.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Rumainur mengatakan di wilayah Sumbar hujan turun secara merata.
"Dalam artian kata, seluruh kabupaten dan kota memiliki potensi hujan ringan, sedang hingga lebat," kata Rumainur saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (25/12/2019).
Namun, ada sejumlah titik yang perlu diwaspadai bagi pengguna jalan saat melintas.
Jalan yang perlu diwaspadai titik longsor yaitu Jalan Padang menuju Solok sepanjang Sitinjau Lauik.
Kemudian, jalan Padang menuju Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan juga terdapat potensi longsor.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul; Sumbar Rawan Banjir dan Longsor, Ini Sejumlah Titik yang Harus Diwaspada