Jadwal Acara TV
Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Rabu 25 Desember 2019 Ada Home Alone 2,Dunia Terbalik,Dagelan OK
Menonton televisi dapat menemani waktu libur natal kamu. Beragam program acara tv tayang, mungkin di antaranya ada beberapa tayangan favorit kalian.
Penulis: Mona TR | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM - Lihat jadwal acara tv kesayangan kamu.
Menonton televisi dapat menemani waktu libur natal kamu.
Beragam program acara tv tayang, mungkin di antaranya ada beberapa tayangan favorit kalian.
• Jadwal Bioskop Kota Padang Hari Ini, Ada Film Knives Out dan Imperfect Masih Tayang
• JADWAL Acara TV Hari Ini Minggu 22 Desember 2019 Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar, Film Passengers
Berikut Tribun Padang rangkumkan jadwal acara TV RCTI, Rabu 25 Desember 2019 dilansir dari mncvision.id :
01:00 Seputar iNews Malam (L)
01:30 Transporter 2
03:30 Misa Natal Dari Vatican
05:00 Seputar iNews Pagi (L)
05:30 Sergap
• Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Sabtu 21 Desember 2019, Ada MasterChef Indonesia, Dunia Terbalik
• Jadwal Acara TV Sabtu 21 Desember 2019 Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar ANTV, Ada Film THE SHALLOWS
06:30 Go Spot
07:30 Home Alone 2
09:45 Silet
11:15 Seputar iNews Siang (L)
12:00 Turbo
• Ratusan Kata-kata Gaul Terbaru Update 2019, Ambyar Gercep hingga Gemay Disertai Arti Bahasa Gaul
• Dua Pemain Asing Persib Bandung yakni Omid Nazari dan Nick Kupirs Tetap Dipertahankan Pelatih
13:45 Despicable Me: Minion Madness
14:00 Sing
15:45 Ogah Rugi
16:45 Gober
18:00 Dewi
• 5 VIDEO Kengerian Tsunami Aceh Saat Gelombang Tinggi Sapu Daratan Minggu Pagi 15 Tahun Lalu
• Ramalan Zodiak Minggu 29 Desember 2019,Aries Luangkan Waktu dan Introspeksi Diri,Capricorn Kreatif
19:15 Tukang Ojek Pengkolan
21:15 Dunia Terbalik
23:30 Dagelan OK
Sinopsis Dunia Terbalik
Dunia Terbalik adalah program series komedi yang mengangkat cerita tentang para suami yang ditinggalkan istrinya untuk bekerja di luar negeri.
Dimulai dari kisah Akum, Aceng, Idoy dan satu musuh bebuyutan Aceng, Dadang.
Mereka harus mendidik anak serta mengurus urusan rumah tangga yang biasanya menjadi urusan para wanita. Sementara istrinya harus menafkahi keluarga.
• Menakar Peluang Orang Minang Bisa Jadi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Ke-33
• Jalan Tol Pekanbaru Dumai Bisa Dilewati Gratis hingga 2 Januari 2020, Jam Operasional 08.00-16.00WIB
Dadang merupakan salah satu suami yang beruntung karena istrinya mendapatkan penghasilan paling besar diantara para TKW yang lain.
Keberuntungan inilah yang kemudian membuatnya menjadi sering pamer harta kekayaan dan membuat Aceng iri hati.
Dengan berbagai cara Aceng selalu ingin membuat Dadang kalah, namun sayangnya kadang Aceng malah terkena batunya. Akum dan Idoy-lah yang menjadi penengah agar situasi tidak semakin panas.
• UPDATE: Hingga Selasa Siang Korban Tewas Bus Sriwijaya Masuk Jurang Capai 26 Orang
• Alasan Situs Web Streaming IndoXXI Harus Diblokir, Menkominfo Sebut Tak Sembarangan Blokir Situs
Desa Cikadu sebagai penyalur TKW terbanyak tidak lepas dari peran Yoyoh sang calo TKW. Ia giat membujuk rayu para calon TKW agar mau ke luar negeri dengan iming-iming penghasilan yang besar. Salah satu warga yang selalu ia pengaruhi adalah Kokom.
Kokom yang kehidupannya serba pas-pasan bahkan berkekurangan ingin bisa hidup berada seperti layaknya warga Cikadu yang menjadi TKW. Ia ingin mengambil alih tugas mencari nafkah dengan bekerja di luar negeri.
• Spesifikasi Samsung Galaxy S10 Lite yang akan Dirilis Januari 2020,Dilengkapi Chipset Snapdragon 855
• Download MP3 Lagu Minang Rayola Cinto Basangketo Disertai Lirik Lagu Padang
Namun Koswara, suami Kokom tidak seperti suami pada umumnya di desa Cikadu.
Koswara sama sekali tidak mengizinkan Kokom bekerja di luar negeri, karena menurutnya yang bertugas mencari nafkah adalah suami, sesulit apapun kondisinya.
Masalah inilah yang kemudian memicu konflik berkepanjangan dalam rumah tangga mereka.
• Download MP3 Lagu Minang Rayola Cinto Basangketo Disertai Lirik Lagu Padang
• Colorful Night Party, HW Hotel Padang Sediakan Harga Menarik Hingga Doorprize Senilai Jutaan Rupiah
Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, seringkali warga desa Cikadu meminta nasihat pada Pak Kemed atau yang lebih sering dipanggil ustadz Kemed.
Layaknya seorang ustadz, warga desa menjadikannya panutan. Sayangnya Pak Kemed bukanlah ustadz yang mengandalkan kitab suci dalam setiap ajaran yang disampaikan, melainkan Google!
Apakah dunia mereka memang benar-benar sudah terbalik? Saksikan kisah mereka selanjutnya hanya di RCTI.
(Tribunpadang.com/Mona Triana)