POPULER - Air Mancur Bergoyang Warna-warni Diresmikan| KAMMI Padang Gelar Aksi Solidaritas Uighur

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, dihiasi oleh berita peringatan Hari Ibu, Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Gelar Konser Amal, Galang Dana untuk Korban Bencana.

Simak berikut rangkumannya; 

1. Hari Ibu, Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Gelar Konser Amal, Galang Dana untuk Korban Bencana

Himpunan Mahasiswa Psikologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, menggelar konser amal pada Minggu (22/12/2019) di Gor Haji Agus Salim Padang.

Pada konser amal ini, para mahasiswa menampilkan bakat seperti nyanyi dan puisi bertemakan ibu.

Mahasiswa Jurusan Psikologi Islam UIN IB, Rahmatina mengatakan, konser amal dilakukan dalam peringatan Hari Ibu yang bertepatan pada 22 Desember 2019.

"Karena hari ini bertepatan dengan Hari Ibu sekalian kita bawakan lagu tentang hari ibu."

"Kita sampaikan selamat Hari Ibu agar pengujung Gor Haji Agus Salim bisa mengetahui, sekalian sosialisasi hari ibu," ungkapnya.

Dikatakannya, ada sekitar 25 mahasiswa Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang yang mengikuti konser amal ini.

"Ada sekitar 25 orang, sebagian berjalan keliling GOR membawa kardus untuk meminta donasi, sebagian di sini menampilkan bakat," kata Rahmatina.

Dikatakannya, dana dari donatur pada konser amal ini akan diberikan pada daerah yang terkena bencana di Sumatera Barat.

Di antaranya Solok Selatan, Bukittinggi, Dharmasraya dan Pasaman.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Air Mancur Bergoyang Warna-warni Hadir di Pasar Raya Padang, Diresmikan Mahyeldi 

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah resmikan Air Mancur Bergoyang di depan Masjid Taqwa Muhammadyah Pasar Raya Padang pada Sabtu (21/12/2019) malam.

Mahyeldi mengatakan, dengan diresmikannya air mancur menari ini bisa menambah destinasi wisata di Kota Padang.

"Dengan adanya air mancur bergoyang ini bisa menambah keindahan, kedamaian Kota Padang serta meningkatkan kunjungan wisata ke Padang sekaligus menunjukan ada perubahan dan pembangunan Kota Padang setiap tahunnya," kata Mahyeldi.

Sehingga, kata dia, warga Kota Padang maupun wisatawan punya banyak pilihan berwisata di Kota Padang.

Lanjutnya, dengan adanya air mancur bergoyang ini diharapkan dapat menggerakkan sektor UMKM atau pegadang kecil yang berjualan di sekitar lokasi air mancur.

"Mudah-mudahan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi, aktivitas jual beli pedagang juga dapat meningkat," harap Mahyeldi.

Peresmian ini ramai disaksikan oleh warga.

Tak sedikit pula warga berfoto dengan latar belakang air mancur bergoyang tersebut.

Mereka tampak antusias dan bertepuk tangan saat menyaksikan atraksi air mancur bagoyang dengan sorotan lampu berwarna-warni.

Peresmian air mancur menari ini juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Ketua TP PKK Padang Harneli Mahyeldi, Ketua Gebu Minang Boy Lestari, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal serta sejumlah kepala OPD dan tamu undangan lainnya.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3.  KAMMI Padang Gelar Aksi Solidaritas Uighur Gunakan Topeng hingga Bawa Keranda Mayat

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Kota Padang menggelar aksi solidaritas Uighur pada Minggu (22/12/2019).

Mereka menggelar aksi  di Simpang Presiden Padang, sambil memakai topeng, serta membawa spanduk bertuliskan; Bebaskan Uighur, keranda mayat dan dua patung mayat serta bendera.

Ketua Pelakasana aksi solidaritas  Uighur Anggi Prada mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas KAMMI Padang terhadap kondisi etnis Uighur.

"Kammi Padang mengencam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh China terhadap muslim Uighur terkait adanya pelanggaran HAM di Provinsi Xinjiang.

Kekerasan yang tidak sesuai dengan Universal Declaration of Human Right dan Internasional on Social and Politicial Rights," kata Anggi pada Minggu siang.

Pihaknya juga membagikan selebaran KAMMI Padang  kepada para pengendara jalan yang melintas di sekitar aksi demo tersebut.

Selanjutnya, aksi ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Padang untuk bersatu, membahu untuk berjuang membela hak asasi manusia etnis Uighur.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketaqwaan dan berdoa agar muslim Uighur bisa bebas dari kesulitan yang sedang dialami," tambah Anggi.

Berita selengkapnya klik di sini!