BERITA POPULER PADANG
POPULER - Air Mancur Bergoyang Warna-warni Diresmikan| KAMMI Padang Gelar Aksi Solidaritas Uighur
Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, dihiasi oleh berita peringatan Hari Ibu
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Mahyeldi mengatakan, dengan diresmikannya air mancur menari ini bisa menambah destinasi wisata di Kota Padang.

"Dengan adanya air mancur bergoyang ini bisa menambah keindahan, kedamaian Kota Padang serta meningkatkan kunjungan wisata ke Padang sekaligus menunjukan ada perubahan dan pembangunan Kota Padang setiap tahunnya," kata Mahyeldi.
Sehingga, kata dia, warga Kota Padang maupun wisatawan punya banyak pilihan berwisata di Kota Padang.
Lanjutnya, dengan adanya air mancur bergoyang ini diharapkan dapat menggerakkan sektor UMKM atau pegadang kecil yang berjualan di sekitar lokasi air mancur.
"Mudah-mudahan dengan banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi, aktivitas jual beli pedagang juga dapat meningkat," harap Mahyeldi.
Peresmian ini ramai disaksikan oleh warga.
Tak sedikit pula warga berfoto dengan latar belakang air mancur bergoyang tersebut.
Mereka tampak antusias dan bertepuk tangan saat menyaksikan atraksi air mancur bagoyang dengan sorotan lampu berwarna-warni.
Peresmian air mancur menari ini juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Ketua TP PKK Padang Harneli Mahyeldi, Ketua Gebu Minang Boy Lestari, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal serta sejumlah kepala OPD dan tamu undangan lainnya.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. KAMMI Padang Gelar Aksi Solidaritas Uighur Gunakan Topeng hingga Bawa Keranda Mayat
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Kota Padang menggelar aksi solidaritas Uighur pada Minggu (22/12/2019).

Mereka menggelar aksi di Simpang Presiden Padang, sambil memakai topeng, serta membawa spanduk bertuliskan; Bebaskan Uighur, keranda mayat dan dua patung mayat serta bendera.
Ketua Pelakasana aksi solidaritas Uighur Anggi Prada mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas KAMMI Padang terhadap kondisi etnis Uighur.
"Kammi Padang mengencam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh China terhadap muslim Uighur terkait adanya pelanggaran HAM di Provinsi Xinjiang.