Internasional
KALEIDOSKOP INTERNASIONAL 2019: Momentum Kematian Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi
PADA 26 Oktober, sebuah laporan mengejutkan datang dari desa bernama Barisha, yang berada di Provinsi Idlib, Suriah.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Baik sumber intelijen Irak dan pakar pergerakan radikal dari Wasatiyyah Centre, Fadel Abo Raghif, berujar kebanyakan informasi tentang Baghdadi datang dari Sajid.
Status Sajid yang notabene ipar Baghdadi sebagai informan mengantarkan Baghdad ke terowongan gurun dekat Qaim, di mana mereka menemukan lokasi rahasia berisi peta hingga senjata ringan.
Pakar ISIS Hisham Hashimi mengatakan, temuan itu mengantarkan intelijen ke lingkaran penyelundupan yang mungkin digunakan Baghdadi.
Dari situ, mereka mendapatkan informasi bahwa Pemimpin ISIS itu berada di Barisha, desa dekat Provinsi Idlib, selama lima hari terakhir.
Baghdadi diyakini berusaha untuk mengeluarkan keluarganya ke Turki berbekal bantuan dari pria bernama Abu Mohamed al-Halabi.
Halab atau Abu Mohamed Salama adalah komandan kelompok bernama Hurras al-Din, yang memilih lepas dari Hayat Tahrir al-Shams setelah sebelumnya berpisah dengan Al-Qaeda.
Selain itu seperti dikutip Reuters, pejabat anonim keamanan Irak menerangkan mereka menangkap informan lain, Ismael al-Ethawi yang merupakan pembantu Baghdadi.
Dari Ethawi, mereka mendapatkan "kepingan teka-teki yang hilang", seperti berbagai lokasi yang digunakan, atau taktik pertemuan Baghdadi.
Berbekal pernyataannya, Irak memahami bahwa Baghdadi sering bertemu para komandannya di minibus berisi sayur untuk menghindari deteksi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KALEIDOSKOP 2019: Kematian Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi"