Andre Rosiade dan Gubernur Sumbar di Pusaran Interpelasi, Nasrul Abit di Pihak Siapa?

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar menggulirkan wacana hak interpelasi kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Interpelasi itu diinisiasi oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade.

Interpelasi bertujuan untuk menanyakan seringnya Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Perseteruan antara Gubernur Sumbar dengan Andre Rosiade jadi perbincangan hangat belakangan ini.

Namun, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang juga sebagai Ketua Dewan Penasihat Gerindra Sumbar, ada di pihak siapa?

• Pergantian Ketua Gerindra Sumbar hingga Peluang di Pilgub, Begini Penjelasan Nasrul Abit

Bagi Nasrul Abit, hak interpelasi merupakan hal yang biasa dan bisa dilakukan oleh legislatif dengan aturan yang disyaratkan.

Tapi, menurut Nasrul Abit, hak interpelasi Gubernur Sumbar juga akan menyentuh Wakil Gubernur dan seluruh OPD Pemprov Sumbar.

"Kami adalah satu kesatuan yang utuh. Legislatif dengan peran dan wewenangnya juga sebagai bagian dari kepemimpinan daerah," kata Nasrul Abit melalui keterangan tertulis yang diterima TribunPadang.com, Rabu (18/12/2019).

• Interpelasi Gubernur Sumbar Rusak Hubungan Gerindra dengan PKS? Ini Kata Andre Rosiade

Kendati demikian, Nasrul Abit tetap menghargai hal tersebut dan mengikuti sesuai aturan.

Dikatakannya, apa yang Irwan Prayitno, Andre Rosiade, dan dia lakukan serta pemimpin lainnya semua demi kemajuan bersama.

Dia meminta kepada pihak-pihak yang memberikan opini untuk tidak memperkeruh suasana.

"Mari kita bersatu, bersinergi menuju Sumatera Barat unggul," tambah Nasrul Abit.

Nasrul Abit berharap dia dan Irwan Prayitno sebagai pemimpin di Sumatera Barat untuk tetap fokus pada daerah.

• Cipika-cipiki dengan Gubernur Sumbar Tak Hentikan Interpelasi, Andre Rosiade: Dalam Proses

Menurutnya, apa yang telah dilakukan semua pemimpin tidak serta merta merupakan keinginan pribadi ataupun golongan.

"Masing-masing pemimpin memiliki gaya tersendiri, dan tentu saja harus kita maklumi," imbuh Nasrul Abit.