Pohon Tumbang di Padang

BMKG Pantau Kecepatan Angin Kencang di Padang Capai 40 km/jam, Kondisi Normal 10-15 Km/Jam

BMKG Padang Pariaman mengimbau masyarakat Sumbar khususnya Padang untuk mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di atas normal.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman mengimbau masyarakat Sumbar khususnya Padang untuk mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di atas normal.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman Yudha Nugraha mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, kondisi cuaca memang tidak menentu.

Adanya angin kencang di atas kecepatan normal patut untuk diwaspadai.

Menurut Yudha Nugraha, masyarakat perlu mewaspadai tempat yg berpotensi menimbulkan bencana, seperti menghindari objek bangunan yang rapuh.

"Termasuk berhati-hati dalam berkendara terutama roda dua karena dengan angin kencang dapat menimbulkan ketidakstabilan dalam mengemudi," jelasnya kepada TribunPadang.com, Kamis (12/12/2019).

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Hantam Honda Jazz di Jalan By Pass Padang

Lokasi Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Padang, Kuranji dan Koto Tangah Paling Banyak

Berdasarkan pantauan BMKG Padang Pariaman, angin kencang tadi pagi memiliki kecepatan lebih dari 22 Knots atau 40 km/jam, padahal normalnya adalah sekitar 10 sampai 15 kilometer per jam.

"Dua hari yang lalu pun sempat terjadi angin kencang. Tadi pagi kami melihat, angin kencang terjadi pada durasi yang cukup lama, sehingga akumulasi energi angin dapat menumbangkan pepohonan besar," tambah Yudha Nugraha.

Yudha Nugraha menambahkan, angin kencang di Kota Padang merupakan fenomena yang umum terjadi saat musim transisi.

Dia mengatakan, pada saat pagi hingga siang hari terjadi angin kencang namun pada saat sore hari berubah menjadi buruk.

"Hal ini karena perubahan tekanan udara yang cepat mengakibatkan terjadinya percepatan gerak angin. Hal inilah angin menjadi lebih cepat dibanding kondisi normalnya," sebut Yudha Nugraha.

Angin Kencang Tumbangkan 11 Pohon di Padang, Timpa 4 Rumah di 3 Kecamatan dan Hambat Akses Jalan

Pohon tumbang yang menimpa Honda Jazz ini terjadi di Jalan By Pass Padang kilometer 17.

Terlihat Honda Jazz milik warga mengalami retak bagian kaca depan akibat tertimpa pohon.

TRC BPBD Kota Padang terlihat sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi pohon yang tumbang tersebut menggunakan mesin potong kayu.

Pohon tumbang ini juga juga menimpa atap rumah warga.

"Angin kencang yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB membuat pohon tumbang, saya terkejut dibuatnya. Karena saya saat itu sedang tidur," kata Ucok (26) warga By Pass kilometer 17, Kamis (12/12/2019).

Dijelaskannya bahwa akibat angin tersebut menimpa mobil, namun tidak mengalami kerusakan yang parah.

"Yang rusak akibat angin adalah bagian atap yang rusak akibat tertimpa pohon. Dan, sudah dibersihkan oleh tim BPBD Kota Padang," katanya.

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Hantam Honda Jazz di Jalan By Pass Padang
Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang Hantam Honda Jazz di Jalan By Pass Padang (TribunPadang.com/reziazwar)

Ia menjelaskan bahwa BPBD Kota Padang menggunakan dua mesin potong kayu dalam mengevakuasi batang kayu.

"Jadi, pada tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB terjadi cuaca ekstrem, hampir di sebagian di wilayah Kota Padang," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra.

BPBD Kota Padang ingatkan masayrakat untuk meningkatkan kewasapdaan terhadap angin kencang yang terjadi di Kota Padang, Kamis (12/12/2019).

"Untuk masyarakat Kota Padang kita imbau meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya angin kencang," kata Pusdalops BPBD Padang, Hariza Riko, Kamis (12/12/2019).

Saat angin kencang, warga hendaknya menghindari pepohonan atau lokasi yang dapat membahayakan diri dan kendaraan.

Pohon tumbang akibat angin kencang di Padang, Kamis (12/12/2019) tersebar di 3 kecamatan.

Dua kecamatan yaitu Kuranji dan Koto Tangah memiliki jumlah pohon tumbang paling banyak

Di Kecamatan Kuranji ada 5 lokasi pohon tumbang

1. Pohon tumbang menghambat akses jalan di Rt 02/Rw 03, Kelurahan Gunung Sarik.

2. Pohon tumbang menghambat akses jalan di Tui Rt 02/Rw 03, Kelurahan Kutanji.

3. Pohon tumbang menimpa kendaraan di Jalan Kampung Lalang, Rt 03 Kelurahan Pasar Ambacang.

4. Pohon tumbang menghambat akses jalan di Rt 01/Rw 04, Lapau Manggis, Kelurahan Gunuang Sarik.

5. Pohon tumbang menimpa rumah di Ry 05/Rw 03 Kelurahan Gunung Sarik.

Di Kecamatan Koto Tangah Padang ada 4 titik lokasi

1. Pohon tumbang menimpa kendaraan di By Pass KM 17 Rt 001/Rw 002, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto.

2. Pohon tumbang menghambat akses jalan di Komplek Pasir Putih Jalan Veteran Rt 02/Rw 07, Kelurahan Bungo Pasang.

3. Pohon tumbang menghambat akses jalan di Jalan Adinegoro depan Citra Swalayan, Kelurahan Batang Kabung.

4. Pohon tumbang menimpa tiang listrik, dan menghambat akses jalan di Jalan Lori, Kelurahan Lubuk Minturun.

Sedangkan di Kecamatan Padang Utara ada satu pohon tumbang.

1. Pohon tumbang menghambat akses jalan di Jalan Swadaya Rt 02/Rw 07, Kelurahan Gunung Pangilun.

Angin kencang kembali terjadi di Padang, Kamis (12/12/2019) dan menumbangkan sedikitnya 10 pohon. 

Sebanyak 10 pohon yang tumbang tersebar di 3 kecamatan. 

Hingga sore ini pohon tumbang terjadi di Kecamatan Kuranji, Koto Tangah, dan Padang Utara.

"Pohon tumbang terjadi empat pohon tumbang di Koto Tangah, lima pohon tumbang di Kuranji, dan satu di Padang Utara," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang, Sutan Hendra.

Sutan Hendra menjelaskan selama bulan Desember 2019 sebagian besar pohon tumbang terjadi akibat cuaca ekstrem. 

Angin kencang terjadi di Kota Padang hingga membuat pohon tumbang di beberapa titik di Kota Padang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved