Remaja Bolos Sekolah Terciduk

Remaja Bolos Sekolah Dibikin Kapok setelah Terciduk dalam Razia Satpol PP Kota Padang

Satpol PP Kota Padang berupaya untuk memberi efek jera hingga membuat remaja yang bolos sekolah jadi kapok.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Belasan remaja didapati berada di warnet dan teman di Kota Padang hingga diminta untuk berjalan jongkok di Mako Satpol PP Kota Padang di Jalan Tan Malaka No 3 C, Kota Padang, Kamis (5/12/2019). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satpol PP Kota Padang berupaya untuk memberi efek jera hingga membuat remaja yang bolos sekolah jadi kapok.

Sebanyak 15 pelajar yang kedapatan bolos diciduk Satpol PP Padang, Kamis (5/12/2019).

Pelajar yang diciduk 13 di antaranya siswa laki-laki dan 2 orang perempuan.

Remaja yang kedapatan bolos pada saat jam pelajaran sekolah itu mengaku tidak masuk sekolah sejak pagi.

Seorang pelajar SMP yang ikut dibawa ke Mako Satpol PP Padang, MA mengatakan dirinya bolos bersama teman-teman sehingga memang tidak masuk sekolah sejak pagi.

Semula katanya hendak berangkat dan berseragam sekolah sudah beralih dari sekolah kemudian memilih  tujuan ke pantai Pasir Jambak.

Namun kemudian, setelah terciduk Satpol PP Padang, MA mengaku kapok dan tidak ingin menulangi lagi.

"Saya tidak akan mengulangi lagi," katanya, Kamis (5/12/2019).

Beberapa remaja lainnya ditemukan bolos pada saat jam pelajaran berlangsung di sejumlah warnet.

Mereka yang diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP Kota Padang berikut lima sepeda motor yang semula dikendarai para remaja masih yang berseragam sekolah itu.

Sebelumnya, mereka sempat diamankan kemudian dibawa ko Kantor Satpol PP Kota Padang guna didata dan dikembalikan kepada orangtua masing-masing.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Satpol PP Kota Padang, Erios Rahman bahwa memberikan pembinaan agar para remaja tersebut tidak mengulangi perbuatannya.

"Langkah pembinaan ini dilakukan terhadap mereka, yang bolos saat jam sekolah karena memang  tidak dibenarkan main ke warnet dan taman-taman kota," kata Erios Rahman, Kamis (5/12/2019).

Erios Rahman mengemukakan sasaran razia terhadap remaja dikarenakan bolos pada jam belajar, yang tidak dibenarkan berada di luar lingkungan sekolah.

"Giat kami pada hari ini (Kamis 5/12/2019), kita melaksanakan penertiban warnet-warnet dan tempat taman-taman kota," ujar Erios Rahman.

Erios Rahman menjelaskannya bahwa pada saat petugas sedang patroli terjarinng sejumlah anak pada jam pelajaran asyik berada di warnet.

Makanya anggota kami secara insting memainkan peranan sebagai penegak Perda Tantribum mengamankan anak-anak yang keluar pada saat jam belajar," ujar Erios Rahman.

Erios Rahman menambahkan bahwa anak-anak pada jam sekolah ditemukan berada di luar sekolah dapat  dipastikannya mereka memang bolos dari sekolah.

"Petugas melanjutkan patroli ke taman-taman kota di Pasir Jambak dan ditemukan anak-anak bermain-main dan bersantai ria di taman pasir jambak," kata Erios Rahman.

Erios Rahman menegaskan setelah diamankan kemudian mereka dibawa ko Kantor Satpol PP Kota Padang.

"Jadi sepulang sekolah kita melihat anak-anak ini dari sekolah, dan kita tidak melihat sekolahnya tapi berada di luar saat pada jam belajar berada di warnet dan taman-taman," ujar Erios Rahman.

Pantauan TribunPadang.com, Satpol PP Kota Padang mengamankan lima sepeda motor yang dikendarai oleh remaja yang bolos sekolah tersebut. 

Saat sesampai di Mako Satpol PP Kota Padang, belasan remaja ini diminta untuk jalan jongkok.

Sedangkan dua orang remaja perempuan terlihat memakai baju batik sekolah

Selanjutnya, mereka dikumpulkan dan berbaris rapi sekaligus hormat sambil menyanyikan lagu; Indonesia Raya.(*)

 *) Tulisan ini diulas dari artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul BREAKING NEWS - Satpol PP Padang Razia Remaja Bolos Sekolah Lalu Terciduk di Tempat Ini

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved