BERITA POPULER SUMBAR
SUMBAR - Aldi Taher Protes, Namanya Tak Masuk Hitungan| Pemancing di Pessel Ditemukan Tewas
Sepanjang 24 jam terakhir hingga Sabtu (30/11/2019) sejumlah berita populer di kanal Sumatera Barat pada po
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Sepanjang 24 jam terakhir hingga Sabtu (30/11/2019) sejumlah berita populer di kanal Sumatera Barat pada portal berita TribunPadang.com menghiasi deretan tophits.
Berikut rangkuman sederet berita populer tersebut.
A. Aldi Taher Protes, Namanya Tak Masuk Hitungan di Survei Calon Gubernur Sumbar, Padahal
Kendati Pemilihan Gubernur akan digelar 2020 mendatang, namun beberapa nama bakal calon gubernur mulai bermunculan.
Beberapa nama yang dikabarkan akan maju merebut kursi BA 1 yakni Wali Kota Padang Mahyeldi, Kader Demokrat Mulyadi, Mantan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadiqoe, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dan Kapolda Sumbar Fakhrizal.

Kemudian, juga muncul nama milenial Faldo Maldini yang kini menjabat sebagai Ketua DPW Partai PSI Sumbar.
Tak cukup sampai di situ, nama-nama lain seperti Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Anggota DPD RI Emma Yohanna, Anggota DPR RI Andre Rosiade hingga Fadli Zon mengemuka.
Begitu juga dengan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Bupati Agam Indra Catri, dan Kader Gerindra Sumbar Edriana.
Nama-nama tersebut bahkan telah muncul di beberapa hasil survey calon gubernur Sumbar.
Namun sayang, nama aktor Aldi Taher tak muncul meski sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon gubernur Sumbar.
Bahkan, Aldi Taher mengaku sudah mendapat restu dari partai yang menaunginya, yakni Partai Keadilan Sejahtera ( PKS).
Tak jarang juga Aldi Taher pamer untuk jadi calon gubernur Sumbar dengan mengenakan baju adat Minang di media sosial instagram
Berita selengkapnya klik di sini!
B. 4 Hari Hilang, Pemancing di Pessel Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong, Diduga Dimangsa Buaya
Seorang pemancing di Pesisir Selatan ( Pessel), Sumatera Barat, ditemukan tewas pada Jumat (29/11/2019).
Warga yang ditemukan tersebut bernama Supriadi (37), yang merupakan warga Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pessel.
Supriadi dilaporkan hilang sejak Selasa (26/11/2019) saat memancing di sebuah sungai di kawasan perkebunan sawit.
Pada Rabu (27/11/2019), tim Basarnas Padang turun ke lokasi, dan mulai melakukan pencarian pada Kamis (28/11/2019) pagi.
Namun, pada Jumat siang, Supriadi ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terpotong-potong.
Potongan tubuh ditemukan di lokasi yang terpisah. Diduga, Supriadi tewas karena dimangsa buaya.
Komandan Regu (Danru) Basarnas Padang, Hendra mengatakan, potongan tubuh korban ditemukan terpisah di sungai yang tertutup tumbuhan enceng gondok.
Potongan-potongan tubuh ditemukan sudah mengarah ke muara, lebih kurang 3 kilometer dari lokasi hilangnya korban.
Disebutkannya, potongan tubuh korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB.
Berita selengkapnya klik di sini!
C. Warga Pessel Tewas dengan Tubuh Terpotong, BKSDA Sumbar: Batang Silaut Habitat Buaya Muara
Seorang warga Nagari Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pessel ditemukan tewas dengan tubuh terpotong pada Jumat (29/11/2019).
Korban tewas diduga dimangsa buaya.

Kepala Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Sumatera Barat, Erli Sukismanto mengatakan, daerah di sepanjang Batang Silaut merupakan habitat buaya muara.
"Kami sudah beberapa kali nagari-nagari yang berada di sepanjang batang Silaut, memang di sana adalah habitat buaya muara," kata Erli Sukismanto pada Sabtu (30/11/2019).
Hal itu dikarenakan alih fungsi lahan tanaman bakau menjadi kelapa sawit.
"Karna alih fungsi bakau nipah menjadi pekebunan sawit, makanya sudah sering terjadi konflik masyarakat dengan buaya," ungkapnya.
Lanjutnya, di daerah tersebut sering terjadi konflik masyarakat dengan buaya.
Apalagi dengan masyarakat yang beraktivitas mencari kerang dan memancing di sana.
"Populasi buaya di Kecamatan Silaut cukup banyak. Pada saat air laut pasang ada satwa buaya yang sampai ke pemukiman warga," jelasnya.