BERITA POPULER SUMBAR
SUMBAR - Arus Sumbar - Riau Kembali Lancar| Jalan ke Lokasi Banjir Bandang di Agam Normal
Sepanjang 24 jam terakhir hingga Minggu (24/11/2019) sejumlah berita populer di kanal Sumatera Barat pada portal berita
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Alhasil, kini ruas jalan itu sudah dapat dilewati oleh kendaraan bermotor serta warga masyarakat.
Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di Jotong Gelapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam sempat lumpuh semenjak Rabu (20/11/2019) lalu.
Camat Tanjung Raya, Handria Asmi menjelaskan bahwa saat ini jalan tersebut sudah dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Kalau kondisi terkini akses jalan sudah terbuka. Untuk akses jalan pada sore kemarin sudah terbuka," kata Handria Asmi, Minggu (24/11/2019).
Disebutkan, bahwa fokus kegiatan pada hari ini adalah melakukan pembersihan material longsor.
"Untuk material bebatuan, sementara dipindahkan dan dibawa dengan truk keluar," kata Handria.
Karena, menurut Handria Asmi sisa material longsor tersebut akan mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan tersebut.
"Alat berat masih bekerja hingga hari ini (Minggu siang, red) namun untuk memuat sisa material yang dibawa longsor ke dalam truk," sebut Handria Asmi.
Handria Asmi mengatakan bahwa kondisi yang ada di atas pebukitan masih rawan akan terjadinya banjir atau longsor.
"Kondisi yang di atas masih rawan, dan kemarin saya ketemu bapak dandim dan pihak dinas pekerjaan umum/PU sudah mengecek ke atas (sekitar lokasi terdampak bencana)," kata Handria Asmi.
Disebutkannya bahwa masih ada yang harus dibenahi, yaitu pembuatan irigasi, dan pembetulan kembali aliran air yang ada di atas.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Wagub Sumbar Nasrul Abit Kendarai Motor Listrik, Kampanyekan Teknologi Ramah Lingkungan
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) secara bertahap menggunakan sepeda motor listrik sebagai kendaraan operasional.
Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit, pemakaian kendaraan listrik yang tanpa polusi udara dan tanpa Bahan Bakar Minyak (BBM) perlu didorong di dalam kota.